Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih Cenderung Melemah

Jumat, 08 November 2019 – 11:04 WIB
Ilustrasi kurs nilai mata uang Dollar terhadap Rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih, memprediksi kurs rupiah hingga perdagangan sore ini, Jumat (8/11), masih akan mengalami pelemahan.

Pergerakan rupiah pada Jumat pagi ini saja turun hingga 26 poin atau 0,19 persen menjadi Rp 14.021 per dolar AS, dibanding posisi sebelumnya Rp 13.995 per dolar AS.

BACA JUGA: Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Menjadi Rp 14.014

"Kemungkinan hingga akhir perdagangan sore ini, bisa sampai kisaran Rp14.000 hingga Rp 14.030 per dolar AS," sambung Lana di Jakarta.

Padahal menurut Lana, sentimen eksternal audah menunjukan hal positif, di mana Beijing telah menyatakan setuju untuk melakukan koordinasi penurunan tarif dan dengan nilai yang sama pada saat penandatanganan fase pertama.

BACA JUGA: Kurs Rupiah Saat Ini Sensitif dengan Sentimen Eksternal

"Pernyataan ini melegakan pasar karena sebelumnya ada indikasi potensi batalnya penandatangan ketika diumumkan penandatanganan kesepakatan dagang AS-China waktunya diundur ke Desember," katanya.

Ia menambahkan, pagi ini mata uang kuat di kawasan Asia seperti yen Jepang dan dolar Hong Kong menguat terhadap dolar AS.

BACA JUGA: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Kembar Tidak Identik

"Mestinya penguatan mata uang kuat Asia itu menjadi sentimen positif bagi rupiah, tetapi rupiah bergerak melemah meski stabilitasnya masih terjaga," imbuhya.

Ia mengatakan terjaganya stabilitas rupiah seiring dengan posisi cadangan devisa Indonesia yang meningkat.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, posisi cadangan devisa per Oktober 2019 tercatat sebesar USD 126,7 miliar, naik dari posisi September 2019 sebesar USD 124,3 miliar.

"Posisi cadangan devisa itu akan membantu mendukung rupiah dan stabilitas rupiah ke depan di tengah permintaan valas dolar AS yang biasanya meningkat menjelang akhir tahun," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler