Kursi di DPRD DKI Turun Drastis, Sekretaris DPD Gerindra Ungkap Penyebabnya, Ternyata

Selasa, 19 Maret 2024 – 18:08 WIB
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DPD Gerindra DKI Jakarta Rani Mauliani di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Rani Mauliani menanggapi berkurangnya kursi partainya di DPRD DKI pada periode 2024-2029.

Gerindra diketahui hanya memperoleh 14 dari sebelumnya 19 kursi DPRD DKI Jakarta di periode 2019-2024.

BACA JUGA: Bukan PDIP, Golkar atau Gerindra yang Berjaya di Wilayah ini

“Gerindra hilang 5 kursi turun. Enggak apa-apa, mau nyalahin siapa,” ucap Rani di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

Menurut dia, partainya memang berfokus memenangkan Prabowo Subianto sebagai di kontestasi pemilihan presiden 2024.

BACA JUGA: Suara Gerindra di Quick Count dan Exit Poll Berbeda, Pakar Jelaskan Penyebabnya

“Kemarin kami fokus ke pilpres memang, ya mudah-mudahan namanya naik turun politik kan biasa ini sebagai pelajaran Gerindra supaya lebih semangat,” kata dia.

Selain fokus memenangkan Prabowo, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu beralasan waktu kampanye yang singkat.

BACA JUGA: Data Riset Analitika: Gerindra Pemenang Pemilu, PSI Lolos Parlemen

Terlebih, kampanye DPD Gerindra di Jakarta digunakan untuk mempromosikan Prabowo yang sudah mencalonkan diri ketiga kalinya.

“Alhamdulillah kami sudah bisa mengantarkan bapak Prabowo untuk menang di DKI Jakarta meskipun menang tipis,” tuturnya.

Berikut adalah perhitungan jumlah suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)

4. Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)

5. Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)

6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)

7. Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)

8. Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)

9. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi) 

10. Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)

11. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara suara (1 kursi). (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler