Kyai Bawakan Kain Putih untuk Rani saat Dieksekusi

Sabtu, 17 Januari 2015 – 08:15 WIB

jpnn.com - CILACAP - Ayah dari terpidana mati Rani Andriani (38) juga telah berada di Pulau Nusakambangan, kemarin.

Hal tersebut disampaikan, KH Hasan Makarim, rohaniawan pendamping terpidana mati yang beragama Islam.

BACA JUGA: Bisa Mengobati, Janganlah Dia Dihukum Mati

Hasan tiba di Dermaga Wijayapura sekitar pukul 13.30 WIB. Ia membawakan dua pakaian putih yang akan digunakan terpidana mati saat dieksekusi. Ia mengatakan, saat ini kondisi mental dua terpidana mati beragama Islam dalam kondisi baik.

Begitu juga dengan Ayah Rani, yang terlihat sudah siap menerima pelaksanaan eksekusi. "Pakaian putih digunakan saat nanti pelaksnaaan eksekusi. Dua orang yang beragaa Islam terlihat sudah siap secara mental," ungkap KH Hasan.

BACA JUGA: Jelang Ditembak Mati, Raja Ekstasi Titip Pesan untuk Jokowi

Hingga, Jumat (16/1) sore, belum terlihat peningkatan penjagaan di sekitar Dermaga Wijaya Pura. Tidak ada polisi berseragam yang melakukan penjagaan di sekitar Dermaga Wijaya Pura.

Dari informasi yang dihimpun, sejumlah perlengkapan maupun logistik guna persiapan esksekusi telah diseberangkan dari Dermaga Holcim yang tak jauh dari Dermaga Wijayapura.

BACA JUGA: Upaya Pengangkatan Badan Pesawat, Penyelam Terseret Arus

Kepala Polres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, setelah Kejaksaan Agung mengumumkan waktu dan tempat pelaksanaan eksekusi, pihaknya akan menerjunkan personel pengamanan. Petugas akan ditempatkan di seluruh titik yang berkaitan dengan pelaksanaan eksekusi mati. Kepolisian  juga melakukan pengamanan jalur termasuk pengawalan dan pemakaman jenazah para terpidana mati.

"Kami sudah siap terjunkan personel untuk pengamanan dan sterilisasi sejumlah lokasi, baik di Nusakambangan maupun Dermaga Wijayapura," katanya.

Sebanyak lima terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan pada Minggu (18/1) dini hari.

Lima terpidana mati yang akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan, yakni Rani Andriani alias Melissa Aprilia, Namaona Denis, Marco Archer Cardoso Moreira, Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou, dan Ang Kim Soei.(adi/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Kapolri Senang jika Komjen Budi Mengundurkan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler