jpnn.com, SERANG - Ratusan santri, bersama para kiai dan ustaz Pondok Pesantren Raudhatul Muta'Alimin Kota Serang menutup akhir tahun 2023 dengan menggelar doa bersama untuk kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Doa bersama tersebut diselenggarakan oleh Generasi Mandiri Ganjar Mahfud (GMGM) pada Minggu (31/12/2023).
BACA JUGA: Dikunjungi Relawan GMGM, Warga Kampung Bahari: Kami Makin Mantap Pilih Ganjar-Mahfud
“Doa bersama ini sebagai wujud kecintaan kami kepada bangsa negara, serta Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD agar menjadi presiden dan wakil presiden 2024,” ujar Koordinator GMGM Banten Taufiq Nazhar, Minggu (31/12/2023).
Taufiq juga menyampaikan, GMGM Banten ini adalah gerakan gotong-royong, inisiatif dari berbagai kalangan, baik tua-muda, untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
BACA JUGA: Pendukung Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI, Todung Mulya Lubis Berkata Begini
“Kami sudah bergerak kurang lebih 50 titik di wilayah provinsi Banten, mulai dari menyerap aspirasi, membantu masyarakat yang kekeringan hingga menggelar diskusi bersama dengan akademisi dan mahasiswa,” tambah Taufiq.
Selain itu, Kiai Luthfi selaku pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Muta'Alimin menyambut baik inisiatif GMGM yang merangkul para santri, alim-ulama dan kiai serta ustaz.
BACA JUGA: TPN Ganjar Desak Komnas HAM Usut Penganiayaan di Boyolali
“Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada kawan-kawan GMGM. Insyaallah, doa ini akan menjadi kedamaian negeri. Qobul,” ujar Kyai Luthfi.
Ia juga mengatakan, dukungan para santri dan kiai di Banten ini sejalan dengan arahan Abuya Muhtadi Dimyati selaku pimpinan Pondok Pesantren Roudotul Ulum dan tokoh NU di Banten.
“Santri NU yang berpedoman kepada Buya Muhtadi sungguh sangat senang atas kedatangan tim relawan GMGM Banten. Ini karena arahan Buya Muhtadi untuk mendukung Mahfud MD dimana pada kontes politik ini sebagai Cawapres dari paslon 03 bersama Ganjar,” pungkas Kyai Luthfi.(ray/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean