jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Peluang pedayung andalan Indonesia, La Memo untuk melangkah ke semifinal cabor dayung single sculls (MX1) Olimpiade Rio 2016 terbuka lebar. Pasalnya, catatan waktu pedayung 20 tahun itu cukup mendukung untuk bersaing.
Dalam perlombaan di Lagoa Stadium, Selasa (9/8) petang (18.30 WIB), La Memo akan bersaing dengan Shakhboz Kholmurzaev (Uzbekistan), Nils Jakob Hoff (Norwegia), Angel Fournier Rodriguez (Kuba), Rhys Grant (Australia), dan Kim Dongyong (Korea).
BACA JUGA: Merah Putih Berkibar Lagi, Menpora Puji Prestasi Eko Yuli
Pada lomba sebelumnya, Direktur HPD Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja, menyebut Memo menempati urutan ketiga dengan catatan waktu tujuh menit 14,17 detik.
"Jika La Memo bisa menembus di bawah catatan waktu 7.10 detik dan masuk tiga besar perempat final, secara otomatis masuk semi final A/B dan peringkat 12 dunia di tangannya. The best performance Memo itu kan tujuh menit 04 detik, ini momentum Memo," terangnya.
BACA JUGA: Ini Instruksi Khusus Pelatih Timnas Senior Saat Latihan Perdana
Hasil lomba sebelumnya, Memo mampu mengalahkan pedayung asal Korea Selatan, Dong Yong Kim, yang mencatat waktu tujuh menit 20,85 detik. Dong Yong Kim tercatat sebagai peraih medali emas dalam Asian Games 2014. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Senang Pogba ke MU, Legenda Arsenal Sumbang Saran buat Mourinho
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Strategi yang Bikin MU Takluk dari Semen Padang
Redaktur : Tim Redaksi