jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan pesepakbola Parlin Siagian.
Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada era 1970-an itu meninggal dunia pada Senin (16/11), di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
BACA JUGA: Berita Duka: Parlin Siagian Meninggal Dunia
"Turut berdukacita atas meninggalnya pesepakbola legenda Parlin Siagian," ujar La Nyalla dalam siaran persnya pada Rabu (18/11).
Mantan ketua umum PSSI ini menyebut kepergian Parlin merupakan kehilangan besar bagi dunia persepakbolaan tanah air, khususnya Sumut.
BACA JUGA: Sosok Almarhum Parlin Siagian di Mata Legenda PSMS Tumsila
Karena itu, La Nyalla berharap prestasi Parlin bisa selalu dikenang.
"Semoga kepergian Parlin Siagian membuat inspirasi dan semangat pesepakbola tetap menggelora," imbuh La Nyalla.
BACA JUGA: Tiga Opsi Rencana Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19
Senator asal Jawa Timur ini juga berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas melepas kepergian Parlin.
Parlin Siagian meninggal dunia karena menderita sakit. Konon, dia memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.
Parlin diketahui sukses membawa PSMS sebagai juara perserikatan dan pernah membela PSSI wilayah I di era 1970-an.
Bukan hanya sebagai pemain, Parlin juga dianggap sukses sebagai pelatih saat berhasil mengantarkan PSMS sebagai juara Perserikatan pada 1983 dan 1985.
Pria kelahiran 7 November 1951 itu juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada 1996 saat dipimpin oleh Danurwindo.
Parlin dikenal sebagai striker tajam. Dia juga sukses membawa klub besutannya menjuarai kompetisi saat menjadi pelatih, termasuk PSMS Medan.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy