jpnn.com - MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti, diduga melakukan penganiayaan terhadap Ketua Pertina Sulsel Ryan Latief di The Executive Lounge Grand Clarion Hotel & Clarion Convention Makassar, Jumat (14/3).
Kejadian itu bermula dari status yang ditulis Ryan di Facebook. Entah siapa yang memulai, terjadi keributan saat La Nyalla dan Ryan Latif berjumpa di Hotel Clarion Makassar.
BACA JUGA: Atletico Madrid Wajib Waspadai Espanyol
Seperti dilansir Rakyat Sulsel, saat bertemu Ryan menyalami La Nyalla. Berdasarkan pengakuan Ryan, ia sempat ditampar dari belakang beberapa kali, hingga menimbulkan memar di sekitar mata dan kepalanya. Kacamata yang dikenakan pun pecah.
"Saat saya salaman dengan Pak La Nyalla itulah beliau memang saya keras dan tiba-tiba ada yang mengunci tangan saya dari belakang kemudian memaksa saya duduk, lalu ada yang memukul dan menempelang saya dari belakang,” akunya.
BACA JUGA: 11 Laga Sisa, Atletico Kian Terpacu Raih Juara Primera Division
Ryan mengatakan, kejadian itu begitu tiba-tiba dan begitu cepat terjadi. “Saya kan pikir mau disalami sama Pak La Nyalla, jadi saya ulurkan tangan dan tidak menyangka kejadian ini,” jelasnya.
Berdasarkan pandangan Rakyat Sulsel Online di lokasi, saat itu Ryan sudah dikerumuni oleh kelompok La Nyalla’ yang berjumlah belasan orang.
BACA JUGA: Coulibaly Djibril tak Sabar Jebol Gawang Arema Cronus
Salah satu rekan La Nyalla yang berbadan kekar memegang Ryan dari belakang. Sementara, rekan lainnya menahan La Nyalla’ yang sedang emosi.
Kemudian, orang yang memegang Ryan langsung mendorong Ryan untuk duduk di salah satu ruangan semi tertutup di dalam Eksekutive Lounge, lobi hotel Grand Clarion. Dalam ruangan itulah, Ryan dicaci habis-habisan oleh La Nyalla’.
"Kamu itu siapa hah? Kamu baru kemarin di Makassar. Kamu tidak mengenal saya ini siapa?," gertak La Nyalla’ diiringi tawa rekan-rekannya.
Selain dicaci, Ryan juga mendapat tantangan oleh La Nyalla’ untuk duel di ring tinju. "Kamu pilih saja maunya di mana. Saya tidak akan mundur. Kamu jangan jadi pengecut kalau mengaku orang bugis, orang bugis tidak ada yang pengecut begitu," tantang La Nyalla’
Namun, lagi-lagi, Ryan hanya diam tertunduk mendengar tantangan yang dilontarkan La Nyalla’. Tidak lama kemudian, datang ketua dua orang wanita, salah satunya adalah Diza Ali, Ketua Pemuda Pancasila yang menghampiri La Nyalla dengan Ryan Latief.
Percakapan yang didengarkan, saat itu Diza menasehati Ryan. “Saya juga sering lihat komentar-komentar mu di facebook, tapi saya diami saya tahan emosi saja karena saya bilang kamu masih anak-anak,” kata Diza
Setelah itu, sekira 30 menit kemudian, belasan orang berpakaian seragam TNI AD lengkap tiba di tempat kejadian perkara. Anggota TNI AD adalah atlet tinju Sulsel yang datang dengan beberapa wanita muda.
Sontak, kelompok La Nyalla’ merasa risih dengan kedatangan belasan atlet tersebut. Kubu La Nyalla’ merasa tersinggung dipanggilkan tentara oleh Ryan.
Ketegangan sempat terjadi saat atlet tersebut menyambangi salah seorang rekan La Nyalla. Namun, ketegangan itu berhasil diredam setelah Ryan keluar dari ruangan dan memberikan penjelasan kepada atlet yang juga sudah terlihat emosi itu. (rakyat sulsel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Nyaris Punah di Europa League
Redaktur : Tim Redaksi