jpnn.com, SIDOARJO - Setelah melakukan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan di sejumlah Pondok Pesantren di Jawa Timur, Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti melanjutkan rangkaian kegiatan resesnya ke PT Puspa Agro.
Dalam kunjungan yang dilakukan bertepatan dengan Hari Pangan Dunia, Jumat 16 Oktober, itu La Nyalla pengin memastikan kinerja dan perkembangan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jatim tersebut lebih baik.
BACA JUGA: La Nyalla Temui Jokowi Bahas Sawit hingga Jaminan Produk Halal
“Saya berharap Puspa Agro memegang peran penting dalam perkembangan sektor pertanian di Jatim," kata La Nyalla yang juga senator dari Jatim ini.
Ia berharap, Puspa Agro tidak hanya dijadikan sebagai pusat perdagangan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi hub di bidang pertanian dan bahan pangan, yang mampu menjembatani produk pertanian Jatim untuk diekspor ke luar negeri, atau antarprovinsi.
BACA JUGA: La Nyalla Pengin KAHMI Terus Mengawal Perjalanan Demokrasi di Indonesia
Direktur Utama PT Puspa Agro, M Dyah Agus Muslim menyatakan, setelah dilantik ia memang berkeinginan kuat untuk menjadikan perusahaan itu sebagai hub di bidang pangan di Jatim.
“Nantinya, Puspa Agro akan fokus kepada persoalan distribusi dan logistik di bidang pangan. Namun re-branding dan re-positioning itu membutuhkan sejumlah faktor pendukung. Yaitu dibukanya akses jalan tol dan dilebarkannya akses jalan ke Raya Kletek, sehingga akan memudahkan arus keluar masuk barang,” ujar dia menanggapi keinginan La Nyalla.
BACA JUGA: La Nyalla: Indonesia Memanggil 8 Juta Saudagar Bugis Makassar Bantu Ekonomi
Menurut dia, supaya kiprah Puspa agro benar-benar maksimal sebagai pusat distribusi dan logistik, maka stok komoditi strategis harus terjamin. Sehingga tidak memberatkan konsumen akhir, dan mampu menjaga tingkat inflasi di daerah.
“Dan yang terakhir fasilitas pendukung proses distribusi logistik, seperti akses jalan tol ini kami harapkan bisa kami lakukan, baik dari pemerintah daerah, atau dari Puspa Agro sendiri. Bagaimana kami menggandeng pihak ketiga atau investor dalam melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas kinerja Puspa Agro,” katanya.
Atas kehadiran La Nyalla itu, Agus berharap aspirasi pihaknya dapat diteruskan ke para pihak terkait, khususnya eksekutif. “Terutama regulasi yang berpihak kepada kegiatan pelaku usaha di bidang pangan dan bahan pokok, sehingga harga terjamin dan fluktuasi terjaga, dan hasil akhirnya stabilitas harga,” katanya.
Agus juga mengungkap, keinginan Puspa Agro untuk dapat menjadi mitra strategis BUMDes. “Saya pikir dengan aktifnya Pak La Nyalla keliling ke daerah-daerah dapat turut mendorong terbukanya kemitraan strategis antara Puspa Agro dengan BUMDes, melalui Kementerian Desa dan pemda setempat,” ujarnya.
Setelah mendengar masukan tersebut, La Nyalla berjanji akan meneruskan dan menyampaikannya ke eksekutif sebagai aspirasi dan masukan. “Aspirasi ini akan saya bawa ke pusat. Akan saya sampaikan agar nantinya keinginan Puspa Agro sebagai hub bidang pertanian dan bahan pangan di Jatim bisa terwujud,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy