jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), La Ode Ida memastikan institusi para senator itu tidak memberikan dukungan terhadap salah satu calon presiden yang bertarung dalam pemilu presiden (pilpres) 9Juli nanti. Pernyataan itu disampaikan Ida sebagai respon terhadap informasi yang dia peroleh bahwa ada semacam deklarasi dukungan sejumlah anggota DPD RI kepada salah satu capres 2014, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (7/6).
"Kalau itu benar adanya, maka saya perlu menegaskan bahwa itu bukan sikap lembaga DPD RI, melainkan manuver sebagai oknum anggota DPD RI dengan motif-motif tertentu. Sebab semua itu tidak ada legitimasi lembaga, juga tanpa sepengahuan pimpinan DPD RI," ujar Ida, Minggu (8/6) dini hari.
BACA JUGA: Tuntaskan Verifikasi dan Validasi Sebelum Coret Honorer Bodong
Senator asal Sulwesi Tenggara itu menambahkan, manuver seperti itu bukan mustahil akan berimplikasi negatif bagi peran DPD secara kelembagaan dalam proses kerja parlemen di masa datang. Sebab, kata Ida, langkah itu akan secara langsung meyinggung pasangan capres lainnya.
"Padahal kedua capres itu diusung oleh partai politik yang masing-masing memiliki basis di DPR RI. Sementara DPD RI akan terus berinteraksi dengan DPR RI berikut seluruh fraksi yang ada di dalamnya. Maka jika itu terjadi, DPD RI akan kian sulit memperoleh dukungan politik untuk perkuat kewengannya melalui amandemen," kata Ida.
BACA JUGA: Harapkan Capres Seriusi Topik Jaminan Sosial dan Pajak
Lebih lanjut Ida menegaskan bahwa dalam proses capres, DPD RI tetap berposisi atau bersikap netral. Sebab, katanya, DPD memang tak punya kewenangan untuk secara institusi mendukung salah satu pasangan capres.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Bawaslu Pastikan Jokowi dan Prabowo Tak Langgar Aturan Pemilu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Markas Besar Pemenangan Prabowo- Hatta Diteror
Redaktur : Tim Redaksi