JAKARTA - Laba bersih PT Adhi Karya (Persero) Tbk turun tipis, 3 persenEmiten kontruksi pelat merah itu juga mencatatkan pendapatan sepanjang tahun ini tumbuh 24 persen.
"Penjualan sepanjang tahun ini diprediksi mencapai Rp7 triliun," kata Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (persero) Tbk, Kurnardi Gularso di Jakarta, Rabu (21/12).
Adapun laba bersih mencapai Rp 183 miliar
BACA JUGA: Menuju PT, Perumnas Target Bangun 20 Ribu Unit
Menurut Kurnardi, proyek EPC RFCC Cilacap senilai USD 847 juta dari Pertamina merupakan proyek terbesar yang diperoleh perseroan tahun ini."Manajemen memiliki fokus pada 5 lini bisnis yaitu jasa konstruksi, EPC (engineering, procurement, and construction), properti, real estate, dan investasi di bidang infrastruktur seperti IPP (independent power plant) dan jalan tol," jelasnya
Saat ini, lanjut Kurnardi, perseroan sudah mengantongi proyek RFCC senilai USD 847 juta, PPGJ Gundih USD 132 juta, terminal penumpang Bandara Ngurah Rai Rp1,1 triliun, terminal Bandara Sepinggan Rp1,1 triliun, dan PLTU Sintang 3x7 Megawatt Rp 325 miliar
BACA JUGA: Antisipasi Krisis Eropa, Usaha Mikro Harus Diperkuat
BACA JUGA: Pelanggan Listrik Pra Bayar Capai 3,5 Juta
(vit)BACA ARTIKEL LAINNYA... 100 Pulau di Indonesia Timur Segera Terang
Redaktur : Tim Redaksi