Pelanggan Listrik Pra Bayar Capai 3,5 Juta

Rabu, 21 Desember 2011 – 15:14 WIB

JAKARTA--Sejak digulirkan beberapa waktu lalu, hingga saat ini pelanggan PT PLN (Persero) yang menggunakan listrik pra bayar sudah mencapai 3,5 jutaJumlah ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Sampai Desember 2011 ini sudah 3,5 juta dari total 44 juta pelanggan PLN sudah menggunakan listrik pra bayar," ucap Direktur PT PLN, Nur Pamudji saat mengunjungi Kantor Jawa Pos Group, Graha Pena, Jakarta Rabu (21/12).

Jumlah ini kata dia, berasal dari pelanggan baru dan lama PLN lama yang migrasi (pergantian) dari pasca bayar ke pra bayar

BACA JUGA: 100 Pulau di Indonesia Timur Segera Terang

" Mayoritas berasal dari pelanggan baru," terang Pamudji.

Menurut dia, untuk tahun 2012 mendatang pihkanya menargetkan ada tambahan sekitar 1,5 juta pelanggan yang menggunakan listrik pra bayar
" Jika target ini tercapai dengan total keseluruhan 5 juta pelanggan, maka Indonesia merupakan negara terbanyak menggunakan listrik pra bayar mengalahkan Afrika Selatan," kata dia.

Disebutkan Pamudji pula, pihaknya memang tidak mempunyai target cepat agar pelanggan di seluruh Indonesia menggunakan listrik pra bayar

BACA JUGA: Kangkung Lobar Tembus Amerika

Karena, di samping butuh investasi cukup besar pengadaan meteran, PLN juga tidak bisa memaksa pelanggan harus menggunakan listrik pra bayar.

"Untuk memindahkan sekaligus sistim pasca bayar ke pra bayar ini butuh dana cukup
PLN jelas tidak mampu untuk itu, ditambah lagi pelanggannya yang tidak mau diganti," terangnya.

Ditambahkannya, tujuan PLN menggunakan listrik pra bayar ini selain memberantas pemungutan liar oleh oknum PLN juga meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

"Kalau listrik pasca bayar, ada delapan langkah yang dilakukan petugas PLN seperti mencatat meternya, membuat bukti bayara tagihan dan lainnya

BACA JUGA: Dahlan: Saya Lawan Perampok Uang Negara

Tapi kalau Prabayar pelanggan bisa menentukan pemakaian listriknya, dan petugas PLN hanya memasang meterannya," jelas Pamudji(Yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspenditur Perusahaan Migas Disetujui US$ 24,15 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler