jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) menunjukkan tren yang sangat kinclong sepanjang 2015. Perseroan mampu membukukan laba bersih hingga Rp 923 miliar.
Jumlah itu meningkat 48 persen dibanding capaian 214 silam. Saat itu, Saratoga hanya mendapatkan net profit Rp 624,69 miliar. Lonjakan laba itu terutama didorong realisasi valuasi investasi sebesar Rp 1,1 triliun dari PT Merdeka Copper Gold.
BACA JUGA: Menteri Jonan Sudah Surati Bupati, Gubernur dan Wali Kota
Tahun lalu Merdeka telah menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penurunan harga komoditas dan kondisi perekonomian domestik cukup dinamis telah memangkas laba bersih dari entitas berdasar metode ekuitas dari Rp 764 miliar menjadi Rp 477 miliar.
“Perusahaan juga mengalami kerugian kurs Rp 272 milliar dan peningkatan beban bunga Rp 91 miliar,” tutur Presiden Direktur Saratoga Michael WP Soeryadjaya, Kamis (31/3).
BACA JUGA: Cihuy, BTN Janji Turunkan Bunga KPR
Dari sekitar 100 proposal penawaran peluang investasi, sebanyak 39 masuk tahap due dilligence. Perusahaan, menetapkan tiga investasi baru senilai Rp 300 miliar. Salah satunya, Saratoga mengakuisisi saham PT Agra Energi Indonesia (AEI), sebuah perusahaan melakukan eksplorasi minyak dan gas berfokus pada eksplorasi aset dan laut dalam di Indonesia Timur. (far)
BACA JUGA: MPR Berharap Harga BBM Diturunkan Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menguat, Desakan Cabut Tarif Progresif 900 Persen
Redaktur : Tim Redaksi