Laba Bersih Meroket, Mitratel Bukukan Pendapatan Rp 3,72 Triliun

Kamis, 28 Juli 2022 – 23:51 WIB
Jajaran direksi Mitratel. Foto dok Mitratel

jpnn.com, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) membukukan pendapatan sebesar Rp 3,72 triliun pada semester I-2022, meningkat 15,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan pendapatan ini turut memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan laba bersih perusahaan pada periode sama sebesar 27,2% menjadi Rp 892 miliar.

BACA JUGA: Ada Pesohor Pamer Uang Ternyata Tidak Diberikan, Wanda Hamidah Sindir Baim Wong dan Paula?

“Pada semester I 2022 ini, kami telah meletakkan fundamental yang kuat dan solid pasca-IPO untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini didorong oleh strategi pertumbuhan organik, memperkuat pendapatan dari tower-related business, inovasi produk dan efisiensi biaya” jelas Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, Kamis (28/7).

Marjin EBITDA dan marjin laba bersih dalam semester pertama tahun ini masing-masing tercatat meningkat menjadi 77,5% dan 23,9%.

BACA JUGA: Korban Kecelakaan Odong-odong Vs Kereta Api Terjamin Jasa Raharja

Kontributor utama dari peningkatan laba ini diakibatkan oleh marjin EBITDA dari portfolio penyewaan Menara yang bertumbuh menjadi 85,2%, di mana hal ini sudah menunjukkan setara dengan industri.

Pencapaian ini berhasil dilakukan berkat efisiensi biaya dan lebih selektif dalam meraih pendapatan dari tower-related business dengan marjin yang lebih tinggi untuk profitabilitas yang lebih tinggi dari industri.

BACA JUGA: Benarkan Didi Mahardika Berpacaran dengan Cita Citata, Sunan Kalijaga: Saya Kira Bercanda

Selama semester I-2022, mayoritas kontribusi pendapatan berasal dari pendapatan sewa menara yang mengalami pertumbuhan sebesar 13,5%, dari Rp 2,93 triliun menjadi Rp 3,33 triliun.

Kontribusi lainnya berasal dari tower-related business yang meningkat 35,4% menjadi Rp 399 miliar.

Jumlah menara yang dimiliki Mitratel tercatat sebanyak 28.787 atau bertambah 5.555 menara atau 23,9% dari semester I-2021.

Jumlah tenant meningkat 20,3%, dari 36.507 pada menjadi 43.900 tenant. Total aset perusahaan tercatat sebesar Rp 55,06 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 33,49 triliun.

“Kami akan terus memastikan menjadi perusahaan menara telekomunikasi unggul dengan pertumbuhan terbesar baik dari sisi kinerja operasional maupun keuangan melalui agresivitas kegiatan organik, inorganik dan pengembangan bisnis lainnya menuju Digital Infrastructure Company," tutur Teddy.

Ke depan, beberapa langkah strategis akan terus dilakukan Mitratel.

Di antaranya mempertahankan posisi kepemimpinan pasar, memperkuat portofolio bisnis baru, mempercepat pertumbuhan inorganik dengan target 6.000 menara pada tahun ini, meningkatkan profitabilitas dan arus kas melalui efisiensi biaya.

“Kami telah menyiapkan solusi terlengkap untuk seluruh operator telekomunikasi dengan skema bisnis menarik yaitu memberikan bundling solution berupa menara, konektivitas dan power,” jelas Teddy.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukum Berhubungan Badan di Waktu yang Terlarang


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler