Laba Bersih Rp 88 Miliar, Prodia Sebar Dividen Rp 26 Miliar

Rabu, 10 Mei 2017 – 20:22 WIB
Prodia. Foto: Prodia

jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk berhasil mencatatkan laba bersih Rp 88,1 miliar pada 2016.

Perusahaan laboratorium klinik tersebut membagikan dividen Rp 26,4 miliar atau sekitar 30 persen dari laba bersih, Selasa (9/5).

BACA JUGA: Gandeng Kioson, Jiwasraya Luncurkan JS Mikro Sahabat

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menyatakan, pembagian dividen itu menunjukkan kinerja perseroan sangat baik dengan likuiditas yang sehat.

”Kami bersyukur bisnis Prodia terus tumbuh dengan didukung fundamental yang semakin solid,” ujarnya setelah rapat umum pemegang saham terbatas (RUPST).

BACA JUGA: Presiden Ukur Kinerja BP Batam Lewat Target Investasi

Laba yang ditahan akan digunakan Prodia untuk memperkuat keuangan perseroan.

Pada 2016, Prodia mencatat penjualan bersih 13,4 persen menjadi Rp 1,36 triliun. Laba bersih pun meningkat 49,3 persen menjadi Rp 88,13 miliar.

BACA JUGA: KLHK Cermati Berbagai Keluhan Terkait Permen LHK P.17/2017

Kinerja positif Prodia tersebut sejalan dengan meluasnya jejaring layanan yang telah menyebar di 31 provinsi di 106 kota di Indonesia.

”Hingga akhir 2016, Prodia telah memiliki jejaring layanan sebanyak 259 outlet, terdiri atas 129 laboratorium klinik, satu PHC stand alone, dua klinik khusus, sembilan laboratorium rumah sakit, dan 118 point of care service di klinik dokter,” urai Dewi.

Prodia juga mengembangkan pelayanan tes baru. Misalnya, deteksi dini down syndrome pada kandungan dan tes penggunaan obat.

Pada kuartal pertama 2017, Prodia telah menambah sembilan unit point of care dan dua laboratorium rumah sakit.

Pada awal Maret 2017, Prodia meresmikan Prodia Womens Health Centre (PWHC) sebagai pusat kesehatan khusus bagi perempuan berbasis women-wellness yang pertama di Indonesia dengan teknologi diagnostik terbaru.

Sejalan dengan perluasan jaringan layanan, pada kuartal pertama 2017, jumlah tes yang dilakukan Prodia telah mencapai 3.178.415 tes.

Sementara itu, jumlah kunjungan pasien mencapai 553.366 kunjungan. (agf/c24/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Investasi Melalui IBT Center


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler