Laba BTN Syariah Meroket Sampai Sebegini

Senin, 27 November 2023 – 19:05 WIB
BTN Syariah. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - Laba Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan lonjakan positif per kuartal III/2023. Kinerja BTN Syariah tersebut ikut mendongkrak perolehan laba bersih BTN.

Adapun, laporan keuangan BTN menunjukkan laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN melonjak 70,40% secara tahunan dari Rp 235,27 miliar di kuartal III/2022 menjadi senilai Rp 400,89 miliar.

BACA JUGA: BTN Syariah Raih Penghargaan di Ajang Top 20 Financial Institution Award 2023

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan kinerja positif BTN Syariah tersebut sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah.

“Masyarakat Indonesia mayoritas merupakan muslim yang merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh besar sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” ujar Nixon, Senin (27/11).

BACA JUGA: Lewat Aplikasi HaluApp, Marcell Tee Ingin Bantu Banyak Orang Dapat Income Tambahan

Perolehan laba bersih BTN Syariah tersebut disumbang penyaluran pembiayaan yang naik hingga 17,94% yoy dari Rp30,35 triliun menjadi Rp35,79 triliun per kuartal III/2023.

Hingga kuartal III/2023, pembiayaan perumahan tercatat masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah atau sebesar 97,43%.

BACA JUGA: BTN Siap Memfasilitasi Generasi Muda yang Ingin jadi Developer

BTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III/2023 atau naik 16,76% yoy dari Rp31,05 triliun di kuartal III/2022.

Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26% yoy dari Rp41,29 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp48,41 triliun per kuartal III/2023.

Sementara itu, laba bersih BTN Syariah juga turut menopang perolehan laba bersih BTN. Per kuartal III/2023, BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp2,31 triliun atau sesuai target perseroan.

Selain disumbang bisnis syariah, perolehan laba bersih BTN juga ditopang bisnis perseroan yang positif mulai dari KPR, high yield loan, hingga lonjakan fee based income.

Nixon menuturkan hingga akhir tahun, perseroan optimistis akan mencatatkan kinerja sesuai target.

"Mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif Pemerintah akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024. Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis yang terus kami lakukan," tutur Nixon.

Laporan keuangan BTN menunjukkan per kuartal III/2023, bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan ini mencatatkan total kredit dan pembiayaan senilai Rp318,30 triliun atau naik 9,87% yoy.

Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang naik 11,87% yoy dari Rp140,97 triliun menjadi Rp157,71 triliun pada kuartal III/2023.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler