"Perseroan secara konsisten menjalankan strategi revenue dan cost management dalam upaya meningkatkan kinerja," kata Sekretaris Perusahaan PT SG, Sunardi Prionomurti, dalam rilisnya, Kamis (23/10).
Dengan strategi yang dijalankan tersebut, Perseroan mampu mengembangkan brand image di pasar dan secara terus menerus meningkatkan efisiensi operasi, sehingga di tengah kenaikan harga energi dan transportasi yang tinggi di tahun 2008, Perseroan mampu mencapai pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan.
Selama periode Januari hingga 30 September 2008, SMGR membukukan pendapatan sebesar Rp 8,797 triliun, naik 24,05% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 7,091 triliun
BACA JUGA: KS Mulai Kaji Penjualan Strategis
Laba Kotor perseroan juga tumbuh 31%, menjadi Rp 3,792 triliun, dari sebelumnya Rp 2,894 triliunDisisi lain, SG juga mencatat pertumbuhan pos Beban Usaha sebesar 20,34% menjadi Rp 1,396 triliun dari sebelumnya Rp 1,160 triliun
BACA JUGA: Investor Masuk Indonesia, Korsel Minati Tekstil
Pertumbuhan pos Laba Kotor sebesar 19,22% menjadi Rp 5,004 triliun dari sebelumnya Rp 4,197 triliunBACA JUGA: Investor Minta Jaminan Pasokan Batu bara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Minta Bea Cukai Awasi Produk Impor
Redaktur : Tim Redaksi