jpnn.com - JAKARTA - Aiptu Labora Sitorus, sang terpidana pembalakan liar dan pencucian uang kabur, Jumat (4/3) saat hendak dieksekusi tim eksekutor ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Diduga Labora sudah berada di luar Sorong, Papua Barat. Sebab, di belakang rumah Labora di Kelurahan Tampa Garam, Sorong, Papua Barat, ada tiga dermaga yang membuat kemungkinan Labora kabur lewat jalur laut sangat besar..
BACA JUGA: Kapal Ravelia Tenggelam, Ini Penjelasan PT ASDP
"Ya mungkin saja, karena kan itu area luas. Di belakang rumahnya kalau tidak salah ada tiga dermaga," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia I Wayan Dusak, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/3).
Yang pasti, Wayan menegaskan, sampai saat ini tim masih melakukan operasi pencarian Labora. Kemenkumham akan segera meminta instansi berwenang yakni Kepolisian RI menetapkan Labora masuk daftar pencarian orang.
BACA JUGA: Begini Alasan KemenPAN-RB Tolak Permintaan Daerah Tambah PNS
"Namanya sekarang kan sudah lari, nanti kami minta secara resminya untuk menjadi DPO, karena sudah melarikan diri," ujar Wayan Dusak.
Dia menegaskan, kalau dalam 1 x 24 jam tidak ditemukan, maka Kemenkumham akan melapor ke kepolisian. "Tunggu 1 x 24 jam. Nanti polisi masukkan ke daftar pencarian orang, kami yang lapor," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Komentar Fadli Zon soal Deponering Kasus AS dan BW
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerhana Matahari Total, Hewan-hewan akan Mengeluarkan Bunyi Aneh
Redaktur : Tim Redaksi