Labora Sitorus..Dari Naik Ojek, NAM Air Sampai LP Cipinang

Selasa, 08 Maret 2016 – 09:49 WIB
Labora Sitorus. Foto: Ayu/Radar Sorong

jpnn.com - SORONG - Terpidana 15 tahun kasus pembalakan liar dan BBM, Labora Sitorus akhirnya menyerahkan diri, Senin (7/3). 

Menurut keterangan Kepala Lapas Kelas II B Sorong, Maliki, sejak hari pelariannya hingga rencana eksekusi yang gagal dilakukan aparat, Labora sembunyi di rumahnya di kawasan Boswesen, sekitar 2 km dari Tampa Garam, Sorong, Papua Barat. 

BACA JUGA: Catat! Ini Jadwal Salat Gerhana di 33 Provinsi dari Kemenag

“Yang jelas jam setengah 4 (03.30 WIT) dia ke Polres (Sorong Kota) dengan ojek. Kebetulan Kapolres tidur di kantor, jadi langsung ketemu Kapolres. Dia selama ini di rumahnya, di Boswesen,” kata Maliki seperti dikutip dari Radar Sorong, Selasa (8/3).

Sementara Kapolres Sorong Kota, AKBP Karimudin Ritonga, menyebutkan, Labora tiba di Mapolres Sorong Kota pada pukul 03.30 WIT dini hari seorang diri, dengan menumpang ojek. Menurut keterangan Labora, dia telah berada di Boswesen sejak Kamis (3/3) malam, tepatnya sehari sebelum proses eksekusi. 

BACA JUGA: Yuk Nikmati GMT dengan Film yang Terbakar, Begini Caranya...

“Menurut keterangan dia, selama pelarian dia tinggal di Boswesen. Kami belum tahu, apakah dia tahu mau dieksekusi. Kami belum cek ke lokasi, karena dia sudah mau dibawa ke Jakarta,” kata Ritonga.

Setibanya di Polres, Labora lantas menemuinya dan mengatakan bahwa ingin menyerahkan diri. Sebelum penyidikan, pihak medis memeriksa kesehatan Labora. Dinyatakan cukup sehat dia pun lantas menjalani proses interogasi. 

BACA JUGA: Tips Membidik Gerhana Matahari Total Pakai DSLR Agar Hasilnya Wow!

Dari penyidikan Labora mengatakan bahwa ia melarikan diri sehari sebelum eksekusi menuju Boswesen dengan tumpangan ojek. Kian merasa lelah dan tertekan, Labora pun menyerahkan diri. “Dia sendiri ke Polres. Karena setelah dia kabur, kami langsung bentuk tim dan buat DPO. Itu mungkin yang bikin dia tertekan,” kata Kapolres.

Siangnya, sekitar pukul 11.00 WIT, Labora digiring ke Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Sorong, dengan bus kepolisian dan dikawal 24 personel. Labora terbang ke Jakarta dengan pesawat NAM Air pada pukul 11.45 WIT. Kini, pemilik 'Rekening Gendut' itu sudah mendekam di ruang isolasi LP Cipinang, dengan tingkat pengamanan yang katanya tinggi. (ayu/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih 9 Mitos Unik tentang Gerhana Matahari Total di Berbagai Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler