TRIPOLI - Rezim Muammar Kadhafi semakin lemahSetelah harus mengungsi ke Kota Sirte (kota asal Kadhafi) karena pemberontak berhasil menduduki Kota Tripoli, kini pemimpin yang sudah 42 tahun berkuasa di Libya itu juga kehilangan salah satu sekutu terbaiknya
BACA JUGA: Noda Resmi Pimpin Jepang
Dia adalah Abdul Ati al-Obeidi, mantan menteri luar negeriKemarin (1/9) Dewan Transisi Nasional (NTC) mengumumkan penangkapan Obeidi
BACA JUGA: Sepekan Terjebak di Tambang, 22 Pekerja Selamat
"Saya bisa mengonfirmasikan bahwa saat ini dia (Obeidi) berada di bawah kekuasaan kami," kata Ahmed Said, penasihat Kementerian Dalam Negeri NTC, tanpa menyebutkan nama ObeidiDia juga tidak menyebutkan kapan penangkapan itu terjadi
BACA JUGA: Strauss-Kahn Minta Maaf kepada IMF
Sebelum tertangkap, Obeidi sempat mengumumkan berakhirnya kepemimpinan Kadhafi pekan lalu.Pejabat senior NTC yang lain, Hisham Buhagiar, mengatakan, Obeidi tertangkap pada Rabu lalu (31/8)Pasukan NTC menangkap politikus 72 tahun itu di ibu kota, tanpa perlawanan berartiBahkan, tokoh yang pernah menjabat perdana menteri dan kepala negara di bawah pemerintahan Kadhafi itu cukup kooperatif dalam menjalani pemeriksaan
"Kami sengaja mengincar orang-orang Kadhafi yang berada di lapis kedua dan ketigaBukan mereka yang berada di lapis pertama," kata Buhagiar
Salah satunya adalah ObeidiDari orang-orang lapis kedua dan ketiga itulah, NTC menggali informasi sebanyak-banyaknya soal keberadaan Kadhafi dan orang-orang terdekatnyaTermasuk, para pejabat lapis pertama Libya
"Kami bernegosiasi dengan mereka (pejabat lapis dua dan tiga yang ditangkap) dan berusaha mencapai kesepakatan," lanjut BuhagiarBerdasar serangkaian interogasi itulah, NTC yakin, Kadhafi masih berada di LibyaMenurut Buhagiar, ada dua tempat potensial yang menjadi lokasi persembunyian pemimpin berpangkat kolonel tersebutYakni, Sirte dan kawasan Bani Walid.
Dua wilayah itu sama-sama berada di sekitar ibu kota (Tripoli)Jika Sirte berada di kawasan timur dengan jarak sekitar 450 kilometer, Bani Walid terletak di sebelah tenggara TripoliSesuai dengan janjinya, NTC akan memberikan amnesti kepada sekutu Kadhafi yang menyerah dan berbalik mendukung mereka
Menurut Buhagiar, Obeidi dan para pejabat yang menginformasikan keberadaan Kadhafi akan berada di daftar putih. "Rezim (Kadhafi) sudah sekarat," tandas Abdel-Hafiz Ghoga, wakil presiden NTC
Dia mengacu pada perpecahan dalam tubuh pemerintahan dan klaim berbeda dua putra Kadhafi soal krisis politik di LibyaSaif al-Islam mengatakan, kekuatan pasukan Kadhafi masih penuh dan perlawanan akan berlanjutTapi, Al-Saadi al-Kadhafi malah siap berdamai dengan NTC demi menghindari pertumpahan darah.
Dalam misi perburuan Kadhafi, pasukan NTC juga mendapat bantuan dari pasukan khusus InggrisKemarin ITV News melaporkan bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron menerjukan tim SAS untuk melacak keberadaan sang Brotherly Leader (julukan untuk KadhafiTim khusus yang bekerja dari atas kapal induk di pesisir pantai Libya itu membantu pelacakan lewat satelit udara(RTR/AP/hep/c2/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trem Wisata Anjlok, Tabrak Lampu, 5 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi