jpnn.com, TEBING TINGGI - Tim gabungan kembali menemukan ladang ganja di Kebun Sumur Tinggi, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
Sedikitnya aparat mendapati 300 batang ganja siap panen.
BACA JUGA: Tetap Kerja saat Gerimis, Petani ini Tewas Disambar Petir
Tinggi tanaman sekitar dua meter di lahan seluas setengah hektare. Ada juga daun ganja kering siap jual seberat 1,5 kilogram. Saat ini, pemilik lahan ganja, Merui (46), warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, telah diamankan petugas.
Kepala BNNK Empat Lawang, AKBP H Amancik Marzuki mengatakan, penggerebekan ladang ganja ini dilakukan, Kamis dinihari (19/10), pukul 01.00 WIB. Bermula dari informasi masyarakat. Setelah itu, dilakukan penyelidikan oleh anggotanya. Selanjutnya, BNNK berkoordinasi dengan BNNP, Polres Empat Lawang, dan anggota Koramil.
BACA JUGA: Anak Ini Ngaku Disuruh Ayahnya Jualan Narkoba
Pertama, pihaknya menggerebek rumah tersangka. Saat ditangkap, tersangka sedang tidur. “Di dalam rumah ditemukan ganja kering 1,5 kilogram," ujar Amancik, kemarin (19/10), di Kantor BNNK Empat Lawang. Dari keterangan tersangka diketahui, ganja kering itu didapat dari ladangnya di kawasan Kebun Sumur Tinggi.
Lalu, anggota gabungan menyisiri ladang tersebut. Membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan kaki dari rumah tersangka. "Ada 300 lebih batang ganja siap panen kami temukan di ladang tersebut,” terangnya.
BACA JUGA: Ribut Soal Jual Beli Sawit, Dor! Rekan pun Ditembak Mati
Tanaman ganja itu sebagian ditanam di polybag dan di lahan sedikit miring sehingga tidak mudah terlihat langsung. Bahkan, ganja-ganja ini sudah sekitar sepuluh kali dipanen dan dijual ke luar daerah, seperti Pagaralam, Lahat, bahkan Muara Enim.
Saat pemanenan, ganja tidak dicabut, tapi dipotong batangnya sehingga bisa tumbuh dan dipanen lagi. Hasil penjualan digunakan tersangka untuk kebutuhan hidup dan membeli kebun ataupun sawah. "Tersangka ini pemain lama, dia sudah lama menanam ganja dan sudah sepuluh kali lebih panen. Tersangka dan barang bukti kami amankan di BNNK Empat Lawang," kata Amancik.
Saat ini, sebagian tanaman ganja dimusnahkan di lokasi. Sedangkan sebanyak 115 batang, dibawa ke BNNK untuk barang bukti. “Daun ganja yang kering juga kami bawa," jelasnya. Kompol Dwi Handoko, Kasi Penyidikan BNNP Sumsel menjelaskan, ada 18 anggota dari BNNP Sumsel datang untuk mem-backup BNNK Empat Lawang. Selanjutnya, penyidikan tetap dilakukan BNNK Empat Lawang.
“Ladang ganja ini bukan hanya ditemukan di Empat Lawang,” ungkapnya. Memang wilayah perbukitan, seperti Empat Lawang, Pagaralam, dan OKU Selatan rawan ladang ganja karena daerahnya dingin, mendukung tanaman ganja.
Sementara Kasatres Narkoba Polres Empat Lawang, AKP Joni Indrajaya menambahkan, ganja yang ditemukan tersebut banyak dijual ke arah Pagaralam, Lahat bahkan Muara Enim. "Kalau dilihat dari kualitasnya, ganja tersebut bibitnya berasal dari Aceh," tukasnya. (eno/vin/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Bedeng Terbakar, Siswa SMK Ini Nyaris Terpanggang
Redaktur & Reporter : Budi