jpnn.com - Kondisi menstruasi yang dialami seorang wanita bisa bercerita banyak tentang kesehatannya. Jika Anda mengalami sedikit saja gejala yang tidak biasa, Anda perlu segera cek kesehatan.
Menstruasi dialami seorang wanita ketika telah memasuki masa puber di sekitar usia 8-12 tahun. Masa pubertas ini biasanya berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.
BACA JUGA: Minum Es Saat Haid Bikin Darah Membeku, Mitos atau Fakta?
Menstruasi pada wanita
Tanda pubertas awal pada wanita biasanya dimulai dengan adanya perubahan pada fisiknya meliputi pembesaran payudara dan pertumbuhan rambut ketiak serta rambut kemaluan. Setelah tanda awal pubertas ini muncul, maka dalam 2-3 tahun kemudian dapat muncul menstruasi yang pertama kali.
BACA JUGA: Darah Haid Sedikit, Normalkah?
Setelah mendapatkan menstruasi, hampir setiap 1 bulan sekali wanita akan mengalaminya. Hingga pada suatu waktu terjadi menopause di sekitar usia 43 – 57 tahun.
Setiap bulannya, indung telur atau ovarium akan mengeluarkan sel telur. Proses ini disebut dengan ovulasi.
BACA JUGA: Ladies, ini 4 Cara Atasi Sakit Kepala Jelang Datang Bulan
Pada saat inilah wanita dikatakan dalam masa subur dan siap untuk dibuahi atau memperoleh kehamilan. Ketika tidak terjadi pembuahan maka lapisan rahim yang menebal tadi akan meluruh, sejalan dengan perubahan hormonal. Jaringan yang meluruh inilah yang keluar melalui vagina berupa darah dan disebut dengan menstruasi.
Siklus menstruasi bervariasi antar wanita
Siklus menstruasi yang normal umumnya terjadi 21-35 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.
Durasi menstruasi pun umumnya berlangsung 2-7 hari. Dalam rentang ini menstruasi masih dikatakan normal, sehingga definisi kata “normal” pada siklus serta durasi menstruasi sangatlah bervariasi.
Dengan begitu, siklus dan durasi menstruasi yang di luar normal tentunya menandakan adanya masalah kesehatan pada seorang wanita.
Cermati tanda yang aneh saat menstruasi
Selain siklus, hal lain yang juga perlu diperhatikan tentang menstruasi pada wanita adalah jumlah atau volume darah, konsistensi darah, warna darah dan juga keluhan lainnya yang terjadi saat atau menjelang menstruasi.
Berikut beberapa hal atau gejala yang tidak biasa saat menstruasi yang perlu Anda cermati:
1. Volume darah
Volume darah yang terlalu sedikit atau terlalu banyak juga dapat menandakan adanya masalah kesehatan. Normalnya jumlah darah berkisar 20-60 ml per hari/ atau sekitar 2-3x ganti pembalut.
2. Konsistensi darah
Konsistensi darah pun harusnya encer tidak menggumpal, sehingga jika ditemukan darah yang menggumpal menyerupai cincau perlu dicurigai adanya tanda kesehatan tertentu.
3. Berbau atau tidak berbau
Darah menstruasi umumnya berbau amis, namun tidak menyengat hidung. Jika iya perlu diwaspadai hal ini bisa terjadi pada kanker stadium lanjut yang mengeluarkan bau tidak enak dari vagina dan mungkin disertai keputihan dan darah.
4. Warna
Warna darah menstruasi ternyata juga bisa menandakan adanya kondisi medis tertentu. Normalnya darah menstruasi berwarna kemerahan segar.
Oranye
Darah berwarna oranye bisa terjadi akibat pencampuran darah menstruasi yang berwarna merah dengan cairan jernih di mulut rahim (serviks). Darah oranye sebenarnya bisa terjadi di awal menstruasi, tapi bisa juga menandakan adanya infeksi menular seksual di daerah vagina atau mulut rahim.
Abu-abu
Darah menstruasi yang berwarna abu-abu bukanlah hal yang normal. Salah satu hal yang sering menjadi pemicunya adalah kondisi vaginosis bakterial. Pada penyakit ini, gejala lainnya adalah bau yang sangat amis pada cairan vagina.
Cokelat kehitaman
Darah menstruasi yang cokelat kehitaman memang biasanya dialami oleh wanita yang masa menstruasinya sudah mau habis.
Siklus dan durasi menstruasi abnormal
Jika mendapati adanya masalah pada siklus dan durasi menstruasi di luar normal maka perlu diperhatikan adanya kondisi kesehatan berikut:
- Kehamilan atau sedang menyusui
- Gangguan makan, diet yang ekstrim, penurunan berat badan yang signifikan atau olahraga berlebihan
- Polycystic ovary syndrome (PCOS)
- Premature ovarian failure
- Infeksi pada organ reproduksi
- Mioma uteri
Beragam kondisi menstruasi yang dipaparkan di atas bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan pada tubuh seorang wanita. Jika mengalami hal yang tidak normal dengan menstruasi Anda segera periksakan diri ke dokter untuk diketahui penyebabnya. Dengan demikian dokter bisa segera memberikan penanganan yang tepat.(RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Sering Sakit Kepala Jelang Haid?
Redaktur & Reporter : Yessy