jpnn.com, JAKARTA - SAAT berhubungan ranjang, suami pasti bakalan menyentuh daerah kewanitaan untuk merangsang sang istri.
Namun, daerah kewanitaan yang memiliki aroma tidak sedap tentu saja bisa menurunkan gairah suami.
BACA JUGA: Daerah Kewanitaan Berwarna Hitam, Cerahkan dengan 5 Ramuan Alami Ini
Daerah kewanitaan yang sehat sedikit berbau, tetapi baunya terus berubah.
Saat Anda sedang menstruasi maka kamu mungkin mendapatkan aroma logam karena darah mengandung zat besi.
BACA JUGA: Atasi Insomnia dengan 5 Cara Alami Ini
Kabar baiknya adalah daerah kewanitaan Anda bisa membersihkan diri sendiri.
Namun, ada beberapa cara alami yang bisa membantu daerah kewanitaan memiliki aroma wangi.
BACA JUGA: Waduh, Ini 4 Penyebab Daerah Kewanitaan Berwarna Hitam
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
https://www.pulse.ng/lifestyle/beauty-health/5-ways-to-make-your-vagina-smell-good/429ygps?fbclid=IwAR2m5Wu5R_94nnEsuhYd50j9zFxSUU_kusGvsFCCl3xWLrlltv1Kg0CFhTc.
1. Cuci dengan air setiap kali Anda buang air kecil
Segala sesuatu mulai dari garam mandi hingga berbagai pencuci daerah kewanitaan yang gila bisa dengan mudah Anda temukan.
Namun, Anda tidak boleh menyerah pada hal ini karena mereka tidak membantu.
Yang harus Anda lakukan adalah mencuci vulva dengan air setiap kali kamu buang air kecil atau mandi untuk memastikan air seni tidak membuat Anda bau di bawah sana.
2. Hindari makan terlalu banyak junk food
Junk food bermain-main dengan keseimbangan pH daerah kewanitaan Anda.
Faktanya, terlalu banyak gula bisa menyebabkan infeksi yang disebut vaginosis bakteri.
Untuk membuat aroma daerah kewanitaan Anda menyenangkan, salah satu cara alami adalah menambahkan lebih banyak buah-buahan dan sayuran berdaun hijau untuk diet, seperti salad dan yoghurt tawar.
3. Ganti celana dalam setiap hari
Kebersihan pribadi sangat penting jika Anda ingin daerah kewanitaan berbau segar.
Juga, pilih celana dalam katun daripada yang sintetis. Plus, jika Anda banyak berkeringat ganti celana dalam sekali atau dua kali sehari karena terlalu banyak keringat juga bisa menyebabkan infeksi dan bau busuk.
4. Jaga diri Anda tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi berarti Anda akan buang air kecil yang tidak berbau, dan karena itu, daerah kewanitaan juga akan berbau lebih baik.
5. Bersihkan daerah kewanitaan Anda setelah berhubungan seks
Air mani, lateks kondom, pelumas, dan mainan seks, semuanya mampu mengubah keseimbangan pH daerah kewanitaan dan menyebabkan bau tak sedap.
Namun, jika Anda membersihkannya dengan air atau dengan lap setelah penetrasi, kamu bisa menghindari masalah ini.
Satu hal yang harus selalu Anda ingat adalah bahwa kamu tidak boleh membersihkan daerah kewanitaan dengan tisu toilet karena bisa menggores labia minora dan menyebabkan retakan kecil yang selanjutnya menyebabkan infeksi dan bau tidak sedap.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa