jpnn.com - Menunaikan ibadah haji merupakan dambaan bagi umat Islam.
Namun, jika bersamaan dengan tibanya siklus haid, Anda harus mengetahui hal-hal yang sepatutnya dilakukan, termasuk menunda haid – agar ibadah haji Anda bisa berjalan lancar.
BACA JUGA: Alhamdulillah! Arab Saudi Buka Perbatasan untuk Calon Jamaah Haji Qatar
Dalam menunaikan ibadah haji, umat Islam diharuskan melaksanakan enam tuntunan rukun haji yakni ikhram, wukuf, tawaf, sai, tahallul dan tertib.
Namun, dari 6 rukun haji tersebut, salah satunya tak boleh dilakukan saat sedang haid.
BACA JUGA: Tak Ada Lagi Perempuan Yang Diasingkan Saat Menstruasi!
Untuk tetap bisa menjalankan keenam rukun haji tersebut, Anda bisa menundan haid. Tapi untuk menunda haid, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Selanjutnya, dokter akan menentukan obat yang cocok bagi Anda untuk menunda haid.
Untuk itu, pastikan Anda telah mempunyai catatan siklus haid selama tiga bulan terakhir. Hal ini untuk memudahkan dokter dalam menentukan kapan sebaiknya Anda mengonsumsi obat tersebut.
BACA JUGA: Ladies, Ini Cara Atasi Kram Perut Saat Menstruasi
Ada dua macam pil kontrasepsi yang bisa dikonsumsi untuk menunda haid. Kedua jenis pil tersebut terdiri atas pil yang berisi dua hormon kombinasi estrogen dan progesterone, serta pil yang hanya berisi progesterone saja.
Namun, bagi Anda yang ingin menunda haid saat ibadah haji disarankan hanya mengonsumsi sebanyak 21 butir pil yang mengandung hormon.
Itulah cara menunda haid yang bisa Anda lakukan saat menunaikan ibadah haji. Tetapi untuk memilih pil kontrasepsi yang tepat, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.(DA/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Beri Pembekalan 105 Pendamping Jamaah Haji
Redaktur & Reporter : Yessy