jpnn.com - Berbagai penelitian menyebutkan bahwa pria memikirkan seks lebih sering daripada wanita. Berdasarkan penelitian University College of London, otak pria dirancang untuk hampir selalu memikirkan seks meskipun mereka sedang menikmati hidangan yang lezat.
Tentu saja, hal ini bukan sesuatu yang baru. Banyak orang sering mengidentikkan pria dengan seks. Tapi, ada beberapa hal yang membuat pria ogah untuk bercinta. Biasanya, adalah masalah yang sangat krusial yang membuatnya enggan berhubungan seks.
BACA JUGA: Apakah Aman Menelan Sperma? Ini Penjelasan Dokter
Berikut ini enam alasan pria menolak berhubungan seks seperti dilansir situs kesehatan meetdoctor:
1. Depresi
BACA JUGA: Tujuh Penyebab Orang Depresi, Buang Waktu di Medsos
Depresi adalah salah satu pembunuh terbesar hasrat seksual seorang pria, kata terapis seks David McKenzie. Menurutnya, pria dari berbagai usia, bahkan remaja, dapat mengalami penurunan hasrat ketika mereka sedang depresi. "Anda perlu tahu, depresi klinis adalah gangguan fisik dan bukan kelemahan karakter," kata McKenzie.
Bagaiama agar gairah seksual pria muncul kembali? Kuncinya di sini adalah kesabaran dari pihak pasangan.
BACA JUGA: Good News untuk Pria Berjenggot
2. Punya masalah dengan ereksi
Meski disfungsi ereksi dan ejakulasi prematur bukan hal baru yang dialami banyak pria, tetap saja hal ini bisa menghancurkan kepercayaan dirinya sehingga dia menolak berhubungan seks dengan pasangan.
Ketika mengalami disfungsi ereksi, pria akan merasa kurang perkasa dan mengecewakan pasangan. Bahkan, untuk membicarakannya pun, akan dirasa sulit.
Tapi tenang, ada tips untuk membuat pria bergairah lagi meski punya masalah. Yaitu jangan pernah menghindari topik sensitif ini. Membiarkan masalah tanpa solusi, bisa berarti mengundang masalah yang lebih besar.
Perempuan mungkin bisa memulai percakapan dengan kalimat: "Kamu tahu, saya tetap akan selalu mencintaimu apapun yang terjadi." Intinya, jangan membuat pria merasa 'kecil' atau masalah ereksi tersebut memengaruhi perasaan pasangannya.
3. Kadar testoteronnya rendah
Kata McKenzie, ketika memasuki usia 40, kadar testoteron akan turun. Jika ini terjadi perlahan-lahan, seorang pria akan kehilangan kecakapan seksualnya secara bertahap sehingga pria malas berhubungan intim atau mengurangi aktivitas seksualnya.
Tapi terkadang, pria mengalami penurunan kadar testoteron dengan tiba-tiba dan sangat cepat. Kondisi ini disebut andropause. Gejalanya adalah kehilangam energi, depresi dan turunnya hasrat seksual. Yang bisa perempuan lakukan untuk membuat gairahnya bangkit adalah dorong pasangan memeriksakan kadar testoteronnya ke dokter.
4. Stres karena pekerjaan
Khawatir tentang karier atau pekerjaan dapat sangat memengaruhi mood seorang pria, terutama jika dia menganggap karier adalah bagian dari harga dirinya. Diskusikan situasi ini di luar kamar tidur.
5. Terlalu lelah
Menurut McKenzie, 98 persen pasien pria yang datang kepadanya mengaku bahwa rendahnya hasrat seks mereka tidak ada hubungannya dengan perasaan mereka terhadap pasangan.
Mereka hanya betul-betul lelah karena berbagai sebab. Karena itu, bagi wanita, alih-alih merasa marah dan menanggapi situasi tersebut secara terlalu personal. Cobalah lakukan berbagai cara untuk membuat pria bergairah di tempat tidur. Misalnya, dengan mengajaknya berdiskusi mengenai hal yang membuatnya lelah. Carilah solusinya bersama-sama.
6. Wanita terlalu cepat membuka diri
Jika seorang pria menolak ajakan untuk menginap bersama seorang wanita, bisa jadi itu karena si pria belum merasa ada ikatan personal atau minimal masih merasa asing dengan wanita tersebut.
"Saya tidak bisa membayangkan menjalin keintiman dengan perempuan yang tidak atau baru saja saya kenal," kata P.J. seorang produser musik.
Jadi, wahai wanita, bukalah diri Anda secara perlahan-lahan. Jangan main "tembak langsung". "Karena kami juga makhluk emosional," kata P.J. (meetdoctor/LT/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bete, Jerawat Nakal? Hindari Makanan-makanan Ini
Redaktur : Tim Redaksi