Tujuh Penyebab Orang Depresi, Buang Waktu di Medsos

Jumat, 12 Februari 2016 – 11:08 WIB
ilustrasi. Foto: meetdoctor.com

jpnn.com - JAKARTA—Apakah Anda termasuk orang yang memiliki ciri-ciri depresi? dr. Nina Amelia Gunawan dari laman Meetdoctor.com mengungkapkan terdapat beberapa sebab depresi. Secara umum ada yang diketahui pasti oleh masyarakat. Namun beberapa sebab lainnya dibangun dari kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari menuntun Anda pada depresi. Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin Anda depresi: 

1.Anda mempunyai postur tubuh yang kurang baik

BACA JUGA: Good News untuk Pria Berjenggot

Postur tubuh yang buruk ternyata dapat mempengaruhi proses emosional seseorang. Sebuah penelitian di Jerman oleh beberapa psikolog di  2014 mengajak 30 pasien untuk duduk dalam posisi tegak dan dalam posisi bermalas-malasan. Pasian diminta membayangkan diri mereka secara visual saat kata demi kata yang berkaitan dengan depresi dan bernada positif bermunculan di depan layar komputer. Pasien lalu dialihkan dengan meminta mereka mengulangi kata-kata yang mereka lihat sekilas tadi. Orang-orang yang duduk dalam posisi tegak sanggup mengulangi kata-kata positif, sementara yang duduk dalam posisi malas kebanyakan mengulangi kata negatif. Karenanya, kapan pun Anda merasa lelah secara mental, tegakkan posisi duduk Anda agar mood kembali positif.

 

BACA JUGA: Bete, Jerawat Nakal? Hindari Makanan-makanan Ini

2.Kecanduan pada smartphone


Jaringan internet yang tanpa batas membuat Anda terhubung terus-menerus dengan smartphone sepanjang hari, memperbesar kemungkinan Anda mengalami depresi, gangguan kecemasan serta insomnia. Peneliti telah menemukan adanya hubungan antara depresi dan gangguan kecemasan dengan kondisi kecanduan smartphone atau penggunaan smartphone yang terlalu berlebihan.

BACA JUGA: Hati-hati, Ini Bahaya Detoks Rahim

 

3. Tidak minum kopi


Sedikit mengejutkan, tapi orang-orang yang berisiko tinggi mengalami depresi terbukti tidak memiliki jejak konsumsi kafein di dalam tubuhnya. Menurut Archives of Internal Medicine di 2011, mengonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi per hari, membantu para wanita menjadi sedikit kebal terhadap depresi. Dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein setiap harinya.

 

4.Anda memiliki kebiasaan menunda-nunda


Sering menunda-nunda, baik itu waktu maupun pekerjaan, membuat Anda kehilangan banyak kesempatan penting serta tidak kunjung mencapai target yang Anda tentukan sendiri. Hal ini dapat memengaruhi rasa percaya diri Anda dan kehidupan pekerjaan. Termasuk menambah level kopi Anda. Jika Anda masih sering menunda-nunda pekerjaan, carilah cara dan dorongan untuk  menyelesaikan tugas Anda tepat pada waktunya agar terhindar dari depresi. 

 

5.Menghabiskan terlalu banyak di media sosial


Banyaknya platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram serta Snapchat membuat Anda terus-menerus terkoneksi dengan teman-teman Anda di dunia maya dan membatasi jumlah interaksi di dunia nyata.  Sering mengecek status kawan-kawan serta aktivitas mereka yang diposkan di media sosial hanya kemungkinan munculnya perasaan cemburu, iri hati dan ketakutan akan ‘ketinggalan’ karena Anda tidak melakukan hal yang serupa dengan mereka. Bangunlah kebiasaan untuk menghindari media sosial saat Anda perlu mengisi kembali daya baterai smartphone Anda. 

 

6.Anda sedang mempertahankan hubungan yang tidak sehat


Hubungan dengan teman, kolega, kekasih atau keluarga yang tidak sehat hanya akan menyebabkan munculnya emosi negatif dalam diri Anda. Pergilah menjauh dan menghentikan jalinan hubungan yang tidak sehat ini. Terutama setiap kali Anda merasa energi Anda terbuang percuma setelah berinteraksi dengan orang-orang tersebut.

 

7.Anda kurang berolahraga

Olahraga membuat tubuh mengeluarkan endorphin atau hormon yang membuat Anda merasa lebih baik. Endorfin sangat diperlukan tubuh untuk melawan gejala depresi dan gangguan kecemasan. Anda yang rutin melakukan olahraga terbukti tidak memiliki risiko mengalami depresi dibandingkan dengan Anda yang tidak berolahraga. Mulailah dengan berjalan atau jogging setiap harinya selama setidaknya 30 menit untuk menjaga kesehatan mental dan menjaga kesehatan fisik. (PA/flo/jpnn).

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KEREN, Bali Diserbu 70 Ribu Wisatawan Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler