jpnn.com, JAKARTA - Ada catatan menarik yang mengiringi kemenangan Arema FC atas Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Gojek Traveloka Liga 1 2017, Jumat (18/8) petang lalu.
Hal itu terkait dengan catatan jumlah penonton yang hadir ke Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga yang berkesudahan 3-0 untuk Arema.
BACA JUGA: Bobotoh Ramai-Ramai Kampanye UnfollowPersib
Memang, di televisi terlihat pendukung yang hadir ke stadion kebanggaan warga Malang itu cukup minim. Dari catatan yang didapatkan JPNN melalui situs resmi PT Liga Indonesia Baru, operator kompetisi Liga 1 juga didapati jumlah yang mencengangkan.
Tercatat hanya 1.661 penonton yang datang ke stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut. Karena itu, pemandangan menjadi tak menarik, koreografi dan dukungan khas Aremania juga tak terasa.
BACA JUGA: Tijani Bergabung, Permainan SFC Diyaknini akan Beda Kontra BFC
Dalam catatan yang penonton terminim Aremania saat bermain di kandang yang didapatkan oleh JPNN, jumlah 1.661 penonton pada laga kontra Persiba itu ternyata menjadi rekor baru Arema dalam laga home dengan penonton paling sedikit.
Jumlah penonton tersedikit Arema awalnya tersaji pada musim kompetisi ISL 2011/2012. Saat laga Arema FC yang dipecundangi Sriwijaya FC di Kanjuruhan itu hanya dihadiri 2.818 penonton.
BACA JUGA: Indonesia Tak Kalah dari Kyrgiztan, Mengapa Harus Pakai Wasit dari Sana?
"Soal penonton sore ini sangat minim, tak masalah bagi saya, mereka tetap menjadi bagian terbaik bagi kami dan memenangkan pertadingan," katanya, Sabtu (19/8). (dkk/jpnn)
Rekor penonton Arema FC paling sedikit di kandang lima musim terakhir
Liga 1 2017 :Arema FC vs Persiba Balikapapan 3-0 (1.661 orang)
ISC A 2016 : Arema FC vs Persegres Gresik United 3-1 (4.877 orang)
ISL 2014 : Arema FC vs Pelita Bandung Raya 3-0 (11.814 orang)
ISL 2013 : Arema FC vs Persidafon Dafonsoso 5-2 (9.403 orang)
ISL 2011/2012 : Arema FC vs Sriwijaya FC 1-5 (2.818 orang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singo Edan Gunduli Beruang Madu di Kanjuruhan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad