jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya melayangkan protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait siaran langsung tiga pertandingan kandang pada babak 16 besar Liga 2.
Berdasarkan surat PT LIB, laga Persebaya kontra PSBS Biak pada 22 September, Persigo Semeru FC (30/9), dan Kalteng Putra (12/10) disiarkan pukul 15:00 WIB.
BACA JUGA: Laga Persija Sepi Penonton, Gede Salahkan PT LIB
Kondisi tersebut dianggap merugikan Green Force, julukan Persebaya.
Berkaca pada babak penyisihan grup lalu, seluruh laga home Persebaya juga ditayangkan langsung di televisi.
BACA JUGA: Gunakan Jersey Lokal, Persebaya Dipuji Bos Go-Jek
Namun, enam di antara tujuh laga waktu itu dihelat pukul 18:30. Hanya satu pertandingan yang dihelat sore.
’’Tayangan langsung televisi sedikit banyak memengaruhi antusiasme penonton ke stadion. Apalagi, Persebaya main sore. Hal itu kurang bersahabat dengan suporter yang masih harus sekolah atau bekerja,’’ kata Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi.
BACA JUGA: Persebaya Asah Akurasi Jelang Laga Kontra PSBS Biak
Dengan pertimbangan tersebut, Persebaya mengirimkan surat protes kepada operator liga.
Candra mengatakan, Persebaya tidak pernah diajak bicara oleh operator liga terkait dengan jadwal tayangan langsung.
Termasuk terkait kompensasi yang diterima klub yang laga kandangnya live di layar kaca.
Padahal, tujuh laga home Persebaya di babak penyisihan disiarkan secara live.
’’Kami berharap liga memahami situasi ini. Klub membutuhkan kehadiran suporter di stadion. Tidak hanya untuk menyemangati pemain, tapi juga menjadi pemasukan bagi klub,’’ tutur Candra. (rid/c15/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lecut Motivasi, Pemain Persebaya Nonton Film Pele
Redaktur : Tim Redaksi