jpnn.com, JAKARTA - Bali United akan menghadapi Persik Kediri dalam laga pembuka Liga 1 2021/2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (27/8) malam.
Tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu memiliki target meruntuhkan mitos di laga pembuka.
BACA JUGA: Polri Kerahkan Ratusan Personel Gabungan Amankan Kick-Off Liga 1 2021
Laga pembuka juara bertahan sejak kompetisi bernama Liga 1 di musim 2017 lalu, memang selalu berakhir dengan imbang.
Sang juara bertahan, tak pernah bisa meraih kemenangan. Bhayangkara FC yang menjuarai Liga 1 2017, hanya bermain imbang 0-0 lawan Persija Jakarta pada laga pembuka Liga 1 2018.
BACA JUGA: Eko Diadang Perampok di Jalan, Kepala Dihantam Pakai Parang, Mobil Raib
Selanjutnya, Persija yang menjadi juara Liga 1 2018 kena kutukan di laga pembuka Liga 1 2019.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu ditahan imbang Barito Putera 1-1.
BACA JUGA: Lihat, Dua Sejoli Terekam CCTV Berbuat Tak Terpuji di Masjid Nurul Huda
Kemudian, pada musim 2019, Bali United berhasil menjadi juara dan kemudian saat laga pembuka Liga 1 2020, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu ditahan imbang Persita Tangerang 0-0.
Kini, pada musim 2021, Bali United yang merupakan juara bertahan di 2019, kembali tampil di laga pembuka.
Kondisi itu tak terlepas dari musim 2020 yang tak selesai dan dihentikan di tengah jalan karena pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan besok situasinya berbeda. Kami dalam kondisi siap, pastinya untuk meraih kemenangan. Tim pun memiliki semangat tinggi," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, dalam jumpa pers virtual, Kamis (26/8).
Meskipun memiliki optimisme tinggi, pelatih asal Brasil itu memastikan tak menganggap remeh sang lawan yang merupakan eks juara Liga 2 musim 2019 lalu.
Menurutnya, Tim berjuluk Macan Putih tersebut juga memiliki materi pemain yang bagus.
"Kami harus menghormati lawan. Mereka punya kualitas, ada banyak pemain bagus di sana, beberapa pemain baru, pemain asing baru. Mudah-mudahan Bali United main bagus dan bisa menang," ujar Teco.
Menurut Teco, tantangan terbesar timnya ialah mengembalikan atmosfer dan mental bertanding pemainnya. Sebab, Bali United sudah lama tidak bermain.
"Kami fokus sama tim kami. Tetapi pasti kami harus punya konsentrasi. Waktu hilang bola, harus marking bagus, karena lawan punya kualitas," tegasnya.
BACA JUGA: Briptu MAT Dipecat, Kapolres OKI: Semoga Ini Upacara PTDH yang Terakhir
Dalam laga pembuka Liga 1 2021/2022, bukan hanya soal pertandingan saja yang akan menjadi sorotan. Fokus perhatian lainnya ialah terkait pelaksanaan protokol kesehatan. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad