Polri Kerahkan Ratusan Personel Gabungan Amankan Kick-Off Liga 1 2021

Kamis, 26 Agustus 2021 – 19:09 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus beri peringatan kepada David Noah. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal mengerahkan sebanyak ratusan personel gabungan untuk mengamankan perhelatan Liga 1 dan 2 2021.

Ratusan personel itu dikerahkan untuk memastikan keamanan dan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat. 

BACA JUGA: BAK Hamili Selingkuhan, Sang Istri Malah Rela Dipoligami

"Kami turunkan 341 personel untuk pengamanan bersama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (26/8). 

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjelaskan, sejumlah personel tersebut memantau protokol kesehatan selama pertandingan berlangsung.

BACA JUGA: Eko Diadang Perampok di Jalan, Kepala Dihantam Pakai Parang, Mobil Raib

Pasalnya, dalam pertemuan antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali disepakati bahwa pertandingan tersebut harus menerapkan prokes yang ketat.

"Berdasarkan ketentuan kemarin pak Kapolri dan Menpora tentang perizinan Liga 1 dan 2 dengan prokes yang ketat," ujar Yusri.

BACA JUGA: Lihat, Dua Sejoli Terekam CCTV Berbuat Tak Terpuji di Masjid Nurul Huda

Adapun aturan penerapan prokes itu di antaranya pelarangan kehadiran suporter di lokasi, jumlah pemain maupun ofisial yang bisa masuk ke lokasi dibatasi.

"Pemain dan ofisial itu pun jumlahnya 299 yang bisa masuk. Dengan empat zona, zona A, B, C, dan D. Persyaratan semuanya sudah divaksin kedua dan juga swab antigen yang masuk ke dalam," tutur Yusri.

Oleh karena itu, pihak kepolisan akan memastikan semua aturan tersebut dijalankan dengan baik.

Kendati demikian, polisi tidak akan melakukan penutupan ruas jalan dikarenakan tidak ada penonton. 

Mantan Kapolres Tanjungpinang itu berharap, pendukung kedua kesebelasan bisa mematuhi aturan yang telah disepakati.

BACA JUGA: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel

"Tolong semuanya suporternya bisa lebih mengerti, tidak membuat euforia yang bisa menggangu ketertiban masyarakat karena ini masih pandemi Covid-19," pungkas Yusri. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler