jpnn.com, JAKARTA - PSSI memastikan laga Indonesia vs Timor Leste dalam FIFA Matchday pada 27 dan 30 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tanpa kehadiran penonton.
Keputusan itu diambil setelah ada pertemuan antara Polda Bali, PSSI dan Satgas covid-19.
BACA JUGA: Baru Kenalan, TN dan TS Langsung Ngamar di Losmen, Ujungnya Memalukan
Salah satu kesimpulan hasil rapat ialah kekhawatiran Polda Bali dan Satgas Covid-19 akan naiknya persebaran virus varian Omicron di Bali.
Karena itu, penanggung jawab keamanan dan penanganan penyebaran covid-19 di Bali tak mau mengambil risiko jika laga tetap dipaksakan dengan penonton.
BACA JUGA: Wanita Ini Dihukum 100 Kali Cambuk, Baru Dicambuk Sebentar Langsung Ambruk, Lihat
"PSSI sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait keputusan tersebut. Ini langkah terbaik untuk melindungi semua pemain, ofisial, panitia pelaksana, dan suporter sendiri terhadap varian Omicron," kata Head of Department Supporter Development and Engagement PSSI Budiman Dalimunthe.
Di sisi lain, kompetisi Liga 1 2021/2022 Seri 4 juga sedang berlangsung di Pulau Dewata.
BACA JUGA: Tahanan Polsek Gunungsari Kabur, Baru Tiga Orang yang Ditangkap
Untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam Liga 1, maka pembatalan adanya penonton di laga antara Indonesia dan Timor Leste bisa dimaklumi.
"FIFA matchday penting, tetapi menaati protokol kesehatan jauh lebih penting. Itu sebabnya prokes ketat plus tanpa penonton sebagai langkah yang tepat," jelas Budiman.
Sebelumnya, memang sempat diumumkan bahwa ada jatah sekitar 5.000 tiket untuk pertandingan Indonesia vs Timor Leste. Namun, keinginan itu harus dipendam seiring keputusan dari Polda Bali dan Satgas Covid-19.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Budiman berharap, dengan langkah pencegahan yang dilakukan ini, nantinya bisa menurunkan kasus varian Omicron. Dengan begitu, dalam jadwal FIFA Matchday selanjutnya, laga timnas sudah bisa dihadiri penonton.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad