jpnn.com - MALANG – Pertandingan melawan Bali United yang akan dilalui Arema Cronus di pekan ini, bisa jadi sangat krusial.
Pasalnya, laga ini akan menentukan seberapa besar peluang Singo Edan menjadi juara, tatkala dua kompetitornya, Persipura dan Madura United akan bermain di kandang sendiri.
BACA JUGA: Andes Rasakan Senang sekaligus Sedih di Debut Perdananya
Arema Cronus masih dalam posisi terdepan di klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Namun, dalam sisa empat laga yang krusial tim ini masih harus terus berlari dari kejaran Persipura dan Madura United yang terus menguntit di belakangnya.
BACA JUGA: Riedl Akui Vietnam Lebih Kuat dari Indonesia
“Saya rasa melawan Bali United akan sangat menentukan peluang juara kami. Sama seperti melawan PS TNI, kami harus berusaha maksimal untuk mendapatkan poin penuh” ungkap General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Dia mengatakan, laga melawan anak asuh Indra Sjafri memang seolah wajib menghasilkan tiga angka bagi Hamka Hamzah dkk.
BACA JUGA: Gol Sih Baru 7, Tapi Ibrahimovic Punya Catatan Maut Ini
Alasannya, selain menjaga jarak dengan MU dan Persipura, Arema bahkan bisa berpeluang memperlebar jarak dengan keduanya. Meski bermain di kandang, kompetitor anak asuh Milomir Seslija terhitung berat.
Persipura akan menjamu Bhayangkara FC, sementara Madura United akan bertemu Semen Padang. Sekalipun berpeluang menang, tidak bisa dipungkiri jika Arema berharap dua tim tamu yang berada di papan atas ini bisa membuat kejutan.
“Persipura dan MU mendapatkan lawan yang lumayan berat. Jika mereka gagal, kami bisa berlari,” beber Ruddy.
Akan tetapi, dirinya bukan berarti meremehkan Bali United dan menganggap Arema mendapatkan lawan mudah. Apa yang disampaikan, berdasarkan catatan pertemuan di Bali yang cenderung positif bagi Arema.
Di tahun ini, dua kali Arema berhasil mengalahkan Fadil Sausu dkk ketika bermain di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Pertama saat ajang Bali Island Cup 2016 yang berujung pada juara dan Piala Bhayangkara 2016.
“Catatan itu ingin kami lanjutkan, untuk mempermudah target kami meraih juara TSC 2016,” tegasnya.
Alhasil, Ruddy menilai laga itu sangat krusial. Poin penuh, akan menjadi bekal menyambut tiga pekan berikutnya yang terhitung maut bagi Arema.
Yakni menjamu Sriwijaya FC (8/12), away ke PBFC (11/12), dan menjalani big match ketika menjamu Persib Bandung (17/12) di pertandingan terakhir.
“Saya kira kunci Arema ada di dua laga, yakni bertemu PS TNI dan Bali United. Kalau kami bisa menang semua, selanjutnya tinggal mengamankan posisi. Sebab, tiga laga terakhir peluang tim tiga besar relative sama,” tambah Ruddy. (ley/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Waktu Pikirkan Tim Lain
Redaktur : Tim Redaksi