Lagarde Pergi, Sarkozy Rombak Seluruh Kabinet

Jumat, 01 Juli 2011 – 17:48 WIB
PARIS - Terpilihnya Menteri Keuangan (Menkeu) Prancis Christine Lagarde sebagai Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) membuka jalan bagi Presiden Nicolas Sarkozy untuk merombak kabinetnyaPosisi yang ditinggalkan Lagarde akhirnya diisi oleh Menteri Anggaran Francois Baroin.

Baroin, 46, adalah orang dekat dari rival utama Sarkozy yang juga mantan Presiden Jacques Chirac

BACA JUGA: Jembatan Lintas Laut Terpanjang Mulai Buka

Jabatan lama Baroin selanjutnya diberikan kepada Valerie Pecresse, yang sebelumnya menjabat menteri pendidikan tinggi.

Reshuffle yang dilakukan Sarkozy ternyata tidak sebatas itu, malah lebih luas dibandingkan prediksi awal
Sarkozy juga memasukkan sejumlah tokoh aliran tengah ke dalam kabinetnya

BACA JUGA: Tentara Syria Serbu Perbatasan

Itu dilakukan untuk menghadapi ancaman dari kelompok kanan tengah sebagai bagian dari kampanyenya sepuluh bulan sebelum pilpres Prancis tahun depan.

Jabatan lama Pecresse diisi oleh Menteri Urusan Eropa Laurent Wauqiez
Lalu, posisi yang ditinggalkan Wauqiez diserahkan kepada anggota parlemen dari UMP (partai Sarkozy), yakni Jean Leonetti.

Mantan Menteri Administrasi Publik George Tron, yang mengundurkan diri setelah diduga telah memerkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap dua pegawai balai kota Prancis pada Mei lalu, juga masuk dalam gelombang reshuffle

BACA JUGA: Berawal dari Teliti Gorila, hingga Diprediksi jadi Presiden

Posisinya kini digantikan tokoh tengah lainnya, Francois SauvadetTokoh aliran tengah yang juga anggota parlemen, Marc Laffineur, ditunjuk menjadi menteri pertahanan yang menangani urusan veteran.

Yang mengagetkan, Sarkozy membuat pos baru, yakni menteri urusan warga Prancis di luar negeriPosisi tersebut diberikan kepada seorang mantan peraih medali emas judo Olimpiade dan anggota parlemen dari UMP, David Doullet.

April tahun depan, Sarkozy akan bersaing dalam putaran pertama pilpres melawan sejumlah kandidatMasih banyak waktu bagi dia untuk mempersiapkan kampanyeNamun, hasil survei terbaru menunjukkan bahwa banyak calon pemilih ragu dengan kandidat dari kubu aliran tengah atau kanan-tengahJika itu terjadi, Sarkozy bisa saja kalah pada putaran pertamaItu akan sangat memalukan jika survei tersebut benarSelanjutnya, jika skenario di atas benar, calon dari Partai Sosialis (yang saat ini belum diketahui setelah Dominique Strauss Khan tersandung skandal seks) bakal maju ke putaran kedua melawan tokoh sayap kanan Marine Le Pen(cak/dwi/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Suplai Senjata untuk Pemberontak Libya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler