jpnn.com - MALANG--Aparat Polres Batu, Malang masih melakukan penjagaan di Gereja Katolik Gembala Baik pascateror bom kemarin.
Penjagaan ini sebagai upaya mewaspadai jika ada aksi teror lagi di gereja.
BACA JUGA: Akhirnya Kasus Dimas Kanjeng Dilimpahkan ke Kejaksaan
Aparat kepolisian yang disiagakan di gereja ini juga masih bersenjata lengkap dalam melakukan penjagaan dan pengamanan.
Tidak hanya menjaga pintu masuk gereja, polisi juga melakukan patroli di kawasan dan lingkungan gereja sebagai langkah antisipasi jika ada benda yang mencurigakan .
BACA JUGA: Apes! Gagal Nyuri, Ditangkap Pula
"Dalam penjagaan gereja ini setiap kelompok dibagi menjadi beberapa tugas. Penjagaan ini dilakukan hingga kondisi dan situasi sudah dalam keadaan normal dan aman," ujar AKP Waluyo, Kasubag Humas Polres Batu.
Sementara itu, pimpinan Gereja Gembala Baik, Michael Agung Cristyputra mengatakan, adanya aksi teror bom kemarin tidak mengganggu aktivitas meski ada sebagian jemaah yang menanyakan keadaan gereja pada saat ada aksi teror .
BACA JUGA: Usai Melayat Dibunuh Sahabat Sendiri, Sadis!
Michael optimistis jika aksi teror hanya isu belaka. Pasalnya, selama ini hubungan pihak gereja dengan masyarakat sekitar sangat baik dan tidak ada masalah.
"Selain itu pihak gereja juga secara rutin menggelar pertemuan dengan pimpinan ormas lain seperti NU dan Muhammadiyah kota Batu," pungkas Michael. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Gantung Diri, karena Pacar Hamil?
Redaktur : Tim Redaksi