Lagi Asyik, Dua LC Cantik Dicokok Tim Gabungan

Sabtu, 02 April 2016 – 09:00 WIB
Dua pemandu lagu yang dibekuk tim gabungan. Foto: Radar Surabaya.

jpnn.com - SURABAYA-- Polrestabes Surabaya menggelar razia gabungan untuk menyisir peredaran narkoba di tempat hiburan malam. Hasilnya, polisi mengamankan dua pemandu lagu (purel) dan seorang pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Raydian Kokrosono menjelaskan dalam razia kali ini Polretsabes menerjunkan 200 personel.

BACA JUGA: Ampuuun! Tak Dilayani Istri, Nenek 85 Tahun pun Jadi

Tim ini terdiri dari anggota Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Kogartap III Surabaya serta Satpol PP Kota Surabaya.

Raydian juga menjelaskan setelah tim terbagi, mereka pun langsung menuju ke dua tempat hiburan malam, yakni Diskotek The Boss di Jalan Mayjend Sungkono dan Diskotek LCC Jalan Ruko Kedungdoro. Kedatangan tim gabungan ini membuat para pengunjung semburat. Bahkan ada beberapa pengunjung menggerutu karena adanya razia tersebut.

BACA JUGA: Todongkan Senpi ke Warga, Curanmor Pun Santai Melenggang Pergi

“Mereka lantas diminta keluar dan berkumpul untuk melakukan tes urine. Tujuannya, untuk mengetahui apakah para pengunjung dan pemandu lagu ini positif menggunakan narkoba atau tidak,” jelasnya, Kamis malam.

Dari hasil tes urine di dua tempat hiburan tersebut, polisi mendapatkan dua pemandu lagu dan seorang pengunjung dari Diskotek The Boss yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis MDMA atau ekstasi dan methaphetamine atau sabu-sabu.

BACA JUGA: Polisi Amankan 872 Gram Sabu dan Rp 250 Juta, Ini Tersangkanya

"Semuanya tiga orang, yaitu dua perempuan, satu laki-laki. Sementara dari tes urine di LCC, hasilnya nihil,” ungkap perwira dengan dua melati di pundaknya ini.

Kasi Pemberantasan BNN Kota Surabaya Kompol Dodon Priambodo mengatakan, tiga orang yang positif akan dilakukan assesment, hal itu dilakukan untuk mengetahui psikologis orang yang positif menggunakan narkoba itu. "Kalau tingkat kecanduannya sudah parah, maka harus dilakukan rehabilitasi. Namun, jika hanya ringan maka akan dilakukan pemantauan dengan rawat jalan," jelasnya.

Tidak hanya mengamankan tiga orang yang positif menggunakan narkoba, dalam razia itu, tim gabungan juga mengamankan 50 botol minuman keras, yang tidak ada izinnya. (*/no/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ingusan Sudah Berkomplot Curi Motor, Neh Hasilnya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler