jpnn.com - DUMAI - Satresnarkoba Polres Dumai benar-benar serius dalam membrantas narkoba. Ini dibuktikan 10 hari hari pelaksanaan operasi bersinar 2016, sudah 12 tersangka diamankan dengan delapan kali penangkapan ditempat berbeda.
Tidak tangung-tanggung sekitar 872 gram sabu-sabu dan Rp 250 juta barang bukti yang diamankan pihak kepolisian selama operasi.
BACA JUGA: Masih Ingusan Sudah Berkomplot Curi Motor, Neh Hasilnya...
Kasat Narkoba Polres Dumai AKP Johari pihaknya sangat serius dalam melakukan pembrantas narkoba, karena ini perintah langsung Kapolri. “Para tersangka berinisial KH, MA, MA, IS, DT, RT, DE, AF, NY, NU, XA, dan XB,'' terang Johari, seperti dikutip Riau Pos (Jawa Pos Group), Jumat.
Ia mengatakan masing-masing tersangka di tangkap ditempat yang berbeda, adapun jumlah narkotika besar di tangkap dari KH alias Asong berperan sebagai penghubung jaringan perdagangan narkotika antara Malaysia- Indonesia, KH di grebek disebuah rumahnya yang berada di kelurahan Mundam kecamatan Medang Kampai.
BACA JUGA: BNNP Geledah Indekos, Dua Mahasiswi Positif Nyabu
“Kemudian ditangkap juga kaki tangan lainnya, yang tidak lain ada istri muda dari KH IS di Ringkus diJalan sukajadi barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat kotor 48,14, barang haram tersebut berasal dari Rupat,” terangnya.
Pihak kepolisian masih melakukan operasi dan sudah menetapkan beberapa target baik jaringan malaysia dan beberapa jaringan lainnya. “Terhadap kesemua tersangka dikenakan pasal 112 junto 114 uu narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun penjara,” tambahnya.
BACA JUGA: Duh..Tiga PSK Cantik Terancam Penjara 6 tahun
Peredaran narkoba di Kota Dumai memang cukup tinggi, untuk itu, ia akan melakukan upaya intensif untuk mengungkap para bandar narkoba di kota dumai. ''Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait, selain itu kami menghimbau kepada masyarakat jika mendapat informasi mengenai peredaran narkoba cepat kabari kami,'' tutupnya. (hsb/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ealah..Dua Tersangka malah Bertengkar saat Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi