jpnn.com, JAKARTA - Seorang pemuda berinisial JJS (20) tiba-tiba ditusuk menggunakan senjata tajam, lalu ditembak menggunakan airsotf gun saat tengah nongkrong di kawasan Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.
JJS, yang merupakan warga Bintara, Bekasi, Jawa Barat, itu mengalami luka-luka akibat tindakan yang dilakukan terhadapnya.
BACA JUGA: Senpi Pelaku Penembakan Remaja di Tamansari Milik Polisi? Ini Penjelasan AKBP Iver
Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Polisi Rensa Sastika Aktadiva membenarkan kejadian tersebut.
Kejadian ini, jelas Rensa terjadi pada Kamis (15/7) lalu.
BACA JUGA: Membersihkan Kebun, Mirino Temukan Senjata Api Bekas PD II, Langsung Diserahkan ke TNI
Namun, korban membuat laporan polisi pada Senin (19/7) lantaran baru bisa divisum.
"Dia (JJS) ke Jakarta Timur nongkrong di daerah Duren Sawit, tidak jauh di jalur KBT," kata Rensa kepada wartawan, Rabu (21/7).
BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Penembakan Remaja di Tamansari Berubah-ubah, Polisi Curiga
Usai ditusuk menggunakan senjata tajam lalu ditembak dengan airsoft gun, korban tidak kuasa beraktivitas akibat luka yang diderita.
Menurut Rensa, korban mengalami tiga luka tusuk pada tubuh di bagian ketiak sebelah kanan, di punggung belakang dekat ujung tulang rusuk, dan di pinggang belakang sebelah kanan.
"Kalau tembakan dari airsoft gun tidak menimbulkan luka yang bagaimana, cuma ada bentol saja. Ditembaki di dada sebelah kiri sama lengan sebelah kiri," jelas Rensa.
Polisi saat ini masih menyelidiki peristiwa penembakan dan penusukan tersebut.
"Sekarang ini masih penyelidikan,” tegas Rensa. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra