Lagi, Beredar Undangan Catut Pejabat KemenPAN-RB

Kamis, 10 Maret 2016 – 20:22 WIB
PNS Papua Barat magang di kantor Kemenpan-RB. Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Jaringan penipuan yang mencatut nama pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali beraksi.

Kali ini penipu menyebarkan surat undangan untuk mengikuti lokakarya nasional uji publik Rancangan Perpres Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Acara tersebut akan diselenggarakan di Paragon Hotel & Residence Solo, pada 12 – 13 Maret 2016.

BACA JUGA: Ahok Berhak Jadi Calon Independen, Tapi Sebaiknya...

Undangan tertanggal 3 Maret 3016 tersebut ditujukan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), salah satunya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan. Undangan palsu itu juga mencantumkan contact person, yakni Drs. Bayu Prasetyo, MM dengan nomor HP. : 081212165157 dan Sekretariat di nomor. (021)-60559556.

Kali ini, pejabat yang dicatut adalah Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini, yang diposisikan sebagai pejabat yang menandatangani undangan palsu tersebut, serta mencantumkan stempel kedeputian. 

BACA JUGA: Trik Memilih Karyawan Terbaik Perusahaan

“Kami tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” ujar Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini, di Jakarta, Kamis (10/3).

Undangan bodong serupa yang mencatut nama pejabat KemenPAN-RB sudah sering terjadi. Belum lama ini, undangan menyangkut pembekalan pelaksanaan anggaran 2016.

BACA JUGA: Bandel, 37 Persen Anggota DPR Tak Laporkan Kekayaan

Undangan tersebut ditujukan kepada Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia, dengan  memalsukan tanda tangan Sekretaris KemenPAN-RB Dwi Wahyu Atmaji.

Namun stempel pada undangan tersebut palsu. Untuk pendaftaran, undangan bernomor 8/294/S.PAN-RB/02/2016 itu mencantumkan nama salah satu pejabat di KemenPAN-RB, lengkap dengan nomor handphone.‎ (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK tak Percaya Tersangka dari Golkar Itu Sakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler