jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) punya pesan khusus agar para guru jangan sampai membebani anak-anak yang tengah menjalani program belajar di rumah di tengah wabah virus corona (Covid-19).
KPAI juga merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk memberikan edaran ke sekolah-sekolah terkait pembelajaran jarak jauh yang tidak membebani anak-anak dalam kondisi seperti saat ini,
BACA JUGA: Seperti Ini Skenario Pemprov DKI jika Terjadi Lonjakan Jumlah Positif Corona
"Wabah covid-19 bisa menyerang siapa pun, termasuk anak-anak yang dalam kondisi kelelahan, kurang istirahat, tertekan dan imunnya turun," ucap Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti, di Jakarta, Selasa (24/3).
Maka dari itu, KPAI mendorong Kemendikbud maupun Kemenag segera memerintah jajarannya untuk mengingatkan para guru dan sekolah, agar jangan melakukan pembelajaran jarak jauh yang memberatkan anak.
BACA JUGA: Instruksi Habib Rizieq, Seluruh Anggota FPI Wajib Mematuhi
"Untuk itu diperlukan panduan bagaimana belajar jarak jauh pada kondisi wabah corona seperti saat ini," tukas perempuan yang pernah mengajar di salah satu sekolah di DKI Jakarta ini.
Selain itu, KPAI mendorong Kementerian PPPA segera berkoordinasi dengan Kemdikbud dan Kemenag agar prinsip Sekolah Ramah Anak (SRA), tetap dijalankan meskipun pembelajaran dilakukan dengan sistem jarak jauh seperti dalam situasi darurat Covid-19.
Diketahui, hingga Selasa (24/3), KPAI sudah menerima total 77 pengaduan online dari 14 orangtua, dan 63 dari para siswa tentang tugas berat dari sekolah.
BACA JUGA: Andi Arief: Berhentilah Memaki Dokter Terawan
Baik jenjang TK sampai dengan SMA/SMK. Laporan tersebut datang dari 14 provinsi dengan 43 kabupaten/kota. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam