Yang terbaru, monster sungai itu menyambar bocah 9 tahun di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar)
BACA JUGA: Puluhan Warga Diduga Keracunan
Sekira pukul 07.00 Wita, Minggu (8/8), Jumran (9) yang tinggal di Dusun Long Tahab Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, Kukar, disambar buaya"Warga bersama polisi terus menyisir di sejumlah titik, tapi sampai sekarang (malam tadi, Red) jasad anak itu belum juga ditemukan," ujar Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah, didampingi Kapolsek Kembang Janggut, Iptu Zainal Arifin, kemarin.
Naas menimpa Jumran tersebut, lanjut kapolsek, terjadi saat korban asyik mandi di sebuah jamban terapung atau rakit yang berfungsi sebagai tempat mandi, cuci sekaligus kakus (MCK), bersama 2 kawan seusianya, bernama Deni dan Agus
BACA JUGA: Astaga, Ada Bayi dengan Hidung di Jidat
Di situ juga terdapat ibu korban, Gendut (35), tengah mencuci pakaian."Mendadak korban disambar buaya
BACA JUGA: Bayi Berkaki Empat Akhirnya Dioperasi
Setelah itu korban ditarik ke dasar sungai," kata Zainal.Sebenarnya ibu korban sempat berusaha menolongKebetulan saat kejadian itu, Jumran berada di sisi ibunya, Gendut.
"Gendut berusaha keras menolong anaknyaDia sempat terlibat tarik-menarik dengan buaya, memperebutkan tubuh JumranTapi buaya itu lebih kuat dan berhasil menarik korbannya hingga tenggelamSampai sekarang ibu korban juga masih shock," ujarnya.
Ditambahkan kapolsek, selama ini Sungai Belayan yang menjadi anak Mahakam, memang banyak dihuni buaya
"Saya sendiri sudah sering melihat buaya muncul atau melintas di Sungai Belayan yang cukup padat dilalui transportasi airPopulasinya di Sungai Belayan cukup banyak, apalagi di kawasan Long Beleh Modang yang termasuk daerah pedalaman terpencilMeskipun jarang terjadi seperti ini, orang disambar buaya, tapi saya kembali mengimbau agar warga selalu waspada terhadap buaya," kata Zainal.(idn/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Aceh Besar Temukan Bangkai Pesawat Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi