jpnn.com - JAKARTA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua orang yang diduga pengikut Islamic State of Iraq and Syria, di Malang, Jawa Timur, Rabu (25/3).
Operasi ini diduga pengembangan dari penangkapan enam terduga ISIS akhir pekan lalu di sejumlah tempat.
BACA JUGA: Menkumham Sahkan Pengurus DPP PAN
"Memang ada operasi di Jatim terkait penangkapan sebelumnya," kata Kadiv Humas Polri Brigjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Rabu (25/3).
Mereka yang diamankan adalah AHM (44) dan HA (51). AHM diamankan sekitar pukul 10.00 WIB di depan toko madu samping sebuah sekolah dasar di Jalan Arif Margono nomor 11, Kota Malang.
BACA JUGA: Diusir, Ade Komarudin Bertahan di Senayan
AHM diduga sempat ke Syria gabung ISIS yang dikirim oleh Salim Mubaroq Atamimi alias Abu Jandal. Sedangkan HAM diduga merencanakan pemberangkatkan ISIS Jawa Timur. HA diduga kelompok Salim Mubarok alias abu Jandal dan yang menantang Panglima TNI di Yotube.
Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto menegaskan, pengejaran ke Malang itu berkaitan dengan penangkapan yang dilakukan sebelumnya. Menurut dia, indikasi kelompok ISIS mulai merebak di Indonesia.
BACA JUGA: JK: Kan Sudah Ada Keputusan Menkumham?
"Mereka membuat sel (jaringan), terutama untuk perekrutan ke Irak dan Suriah," kata Rikwanto, Rabu (25/3), di Mabes Polri.
Ia menambahkan, Polri pun fokus untuk mengusut ini. Apalagi, beberapa orang yang ditangkap sebelumnya terindikasi berafiliasi dengan ISIS.
"Ini tak boleh dibiarkan. Kita akan usut sampai yakin siapa mereka, bagaimana cara kerjanya. Dan paling penting adalah menghindarkan masyarakat untuk gabung ke Irak n Syria," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Anak Buah Surya Paloh
Redaktur : Tim Redaksi