jpnn.com - BATAM - Lagi, kasus pencurian barang berharga di dalam sebuah mobil yang sedang terparkir atau lebih dikenal dengan pecah kaca kembali terjadi di Batam. Kali ini, Robert, warga Perumahan Cipta Darma Seipanas, Batamcentre menjadi korbannya. Alhasil uang tunai, dompet, tas dan handphone miliknya raib digondol pelaku.
Kejadian ini bermula saat ia tengah menunaikan ibadah sembahyang di Vihara Cipta Darma. Mobil Avanza hitam BP 1579 UN miliknya terparkir di parkiran vihara. Tidak butuh waktu lama bagi pelaku melancarkan aksinya, hanya berselang 30 menit, korban yang selesai beribadah terkejut melihat kaca bagian tengah mobilnya hancur.
BACA JUGA: Mengaku Brimob: Bisa Saya Hantam Kalian Nanti
"Saya sembahyang sekitar pukul 14.00 WIB, pukul 14.30 sudah selesai. Tahu-tahu lihat kaca mobil udah pecah," ujar Robert usai membuat laporan di Mapolsek Batamkota, seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN), Senin (8/2).
Sebelum melaporkan ke polisi, korban sempat menanyakan ke penjaga vihara. Beruntung disana terpasang kamera pengintai CCTv, sehingga dari kamera tersebut, terlihat dua orang pelaku memecah kaca mobil milik korban menggunakan batu. Usai melancarkan aksinya, para pelaku kemudian kabur menggunakan mobil Avanza putih.
BACA JUGA: Mengaku Diperintah Jenderal di BIN, Minta Tebusan Rp 180 Juta
"Dari CCTv pelakunya kelihatan pelakunya pak. Bisa dijadikan barang bukti. Mereka beraksi pakai mobil Avanza," tutur Robert memberikan keterangan.
Ia juga menduga pelaku membuntutinya. Namun, karena tak curiga, ia meninggalkan tas dan uang tersebut di dalam mobilnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Aneh Seputar Mirna, Sianida dan BIN
"Total kerugian sekitar Rp 5 juta lebih lah pak. Uang tunai Rp 1 juta, dan di mobil juga ada tas istri saya. Tak tahu jumlah uangnya berapa, kerena saya belum kasih tahu," ujar pria berkacamata itu. (rng/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyingkap Motif Begeng Membunuh Bocah Depok 7 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi