jpnn.com, BANDA ACEH - Polres Bireuen menemukan ladang ganja seluas enam hektare di pedalaman Kabupaten Bireuen, masuk wilayah administrasi Desa Peunceuk, Kecamatan Peulimbang.
Ada ribuan batang tanaman ganja yang ditanam pada lahan tersebut. Semua langsung dimusnahkan.
BACA JUGA: Hilang 4 Hari, Remaja Perempuan Ini Beri Pengakuan Mengejutkan, Pelaku 3 Sekawan
"Pemusnahan ribuan batang tanaman ganja dilakukan Selasa (6/9). Pemusnahan dilakukan dengan jalan dicabut dan dibakar," ujar Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja di Bireuen, Kamis.
Dia mengatakan menuju ke ladang membutuhkan waktu lima jam berjalan kaki.
BACA JUGA: Ribuan Batang Ganja di Ladang Aceh Dimusnahkan, Lihat Tuh Aksi Pak Kapolres
Kondisi lintasan yang dilalui terjal dan berbukit.
"Walaupun akses jalan menuju ke ladang ganja harus melalui medan yang sulit, tetapi tidak menyurutkan semangat personel kepolisian memberantas tanaman terlarang tersebut," kata AKBP Mike Hardy Wirapraja.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Ngeri
Ia mengatakan keberadaan ladang ganja tersebut berdasarkan informasi masyarakat. Berdasarkan informasi tersebut, jajaran Polres Bireuen menyelidikinya.
"Setelah mendalami informasi tersebut, ternyata ladang ganja yang dilaporkan tersebut benar adanya. Kemudian, Polres Bireuen membentuk tim memusnahkan tanaman narkotika tersebut," katanya lagi.
Kapolres Bireuen mengapresiasi masyarakat yang melaporkan adanya ladang ganja tersebut.
Dirinya juga mengajak masyarakat berperan aktif terhadap pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, serta zat adiktif lainnya.
BACA JUGA: Brigadir BHT Ditangkap Polisi, Kasusnya Bikin Malu Polri
"Kepolisian membutuhkan peran aktif masyarakat. Dan itu semata-mata menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkotika yang kini semakin mengancam bangsa dan negara," kata AKBP Mike Hardy Wirapraja.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean