Target pertama mereka adalah lapangan latihan yang berada di komplek keamanan yang dikendalikan Hamas
BACA JUGA: Pipa Gas Meledak, San Bruno Membara
Saksi mata menyebutkan, dua warga terluka di Kota Gaza dalam serangkaian serangan udara militer Zionis itu.Israel juga disebutkan membombardir wilayah utara dan selatan perbatasan Rafah
BACA JUGA: Daur Ulang Sampah Tuai Protes
Kali ini, tidak ada seorang pun yang terluka.Lantas, hanya berselang beberapa jam setelah aksi brutal itu, militan di Gaza membalas serangan dengan menembakkan senjata ke wilayah selatan Israel
BACA JUGA: PM Kan Terancam Lengser
Tidak ada kerusakan maupun korban dalam aksi balasan tersebut.Serangan itu dilancarkan sesudah roket dan mortar dilesakkan ke selatan Israel sehari sebelumnya, yang tidak mengakibatkan kerusakan maupun menelan korbanMenurut militer, sejak awal 2010, militan mengaku telah menembakkan lebih dari 100 roket ke wilayah Israel selatan.
Aksi Israel yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri itu, kontan mengundang kecamanSalah satunya dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali KhameneiDia menyerukan untuk menolak pembicaraan damai antara Israel-PalestinaBahkan, dia menuduh Washington telah melindungi kejahatan rezim ZionisSeraya meneriakkan "Mampuslah Israel! Mampuslah Amerika!", Khamenei dengan tegas mengatakan bahwa Palestina merupakan salah satu isu utama di dunia Islam.
"Rezim Zionis dengan sangat kasar melanjutkan aksinya untuk menindas warga Palestina, sementara mereka yang di Washington sana melakukan perundingan damaiDamai dengan siapa?" kecam Khamenei, saat berpidato di Tehran University, yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi setempat.
Dia kemudian mengkritik AS yang selama ini dinilainya memanjakan Israel, negeri yang dinilainya merenggut tanah Palestina"Mereka hanya melihat dan berdiri terpaku tanpa mengacuhkanNamun, mereka kemudian menyiapkan perundingan damaiPerdamaian macam apa? Damai antara siapa dan siapa?" cecarnya.
Baru-baru ini, PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmud Abbas, bertemu di Washington guna pembicaraan langsung perundingan damai, sesudah 20 bulan lowongMereka sepakat untuk bertemu rutin dua kali dalam sebulan, demi menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang ditargetkan tuntas dalam tempo kurang dari setahun.
Iran selama ini memang mendukung Hamas yang menguasai Jalur GazaKelompok militan Hamas juga menolak perundingan damaiBahkan, mereka menuding Abbas tak punya legitimasi untuk mewakili seluruh Palestina.
Dalam pidatonya, Khamenei mengutuk Israel"Mereka ingin merebut Quds (Jerusalem) yang kita cintai, dan tanah yang dicintai PalestinaIni isu yang tidak bisa dianggap remehKita doakan agar Tuhan menolong negara muslim dan pemerintahan Islam yang menentang aksi Israel," katanya, sembari juga mendoakan agar rakyat palestina lebih kuat dari 20 atau 30 tahun yang lalu(war/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jones Batalkan Rencana Bakar Al-Quran
Redaktur : Tim Redaksi