Lagi-lagi KPK Dituding Lamban !

Kamis, 21 Januari 2010 – 18:42 WIB

JAKARTA- KPK kembali dinilai kalah cepat dibanding pansus DPR dalam penanganan kasus Bank CenturyKelambanan terbaru yang terungkap adalah belum dibentuknya tim khusus kasus Century

BACA JUGA: Pimpinan KPK Siap Umumkan Hartanya

Hal ini terungkap setelah beberapa aktivis Gerakan Masyarakat untuk Pemerintah Bersih (Gempar) berkonsultasi dengan Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin, Kamis (21/1).

"Penjelasan Pak Jasin begitu, alasannya belum ditemukan indikasi korupsi," ucap pengamat politik Ray Rangkuti, saat menggelar jumpa pers
Gempar, lanjut Ray, khawatir sikap KPK ini muncul karena kasus Century diduga melibatkan tokoh politik yang tengah berkuasa seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sedangkan pengamat perbankan Yanuar Rizky berpendapat, bila langkah ini dikakukan maka KPK tak melakukan perlakuan merata (equal treatment), seperti saat memeriksa Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah saat menyelidiki kasus penyelewengan Rp 100 miliar milik Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI)

BACA JUGA: Disiapkan Rp10 M untuk Rawat TMP

Keterangan Sri Mulyani dan Boediono di pansus yang terbuka, seharusnya bisa menjadi bahan untuk memeriksa keduanya kembali oleh KPK
.
Baik Ray maupun Yanuar sama-sama sepakat bahwa rekomendasi pansus nantinya hanyalah berupa kompromi politik yang minimalis
Dengan begitu, sebelum prediksi mereka terbukti, KPK diharapkan ikut meminta keterangan pejabat terkait termasuk petinggi negara yang diduga terlibat dalam pencairan dana senilai Rp 67 triliun ke bank bermasalah tersebut

BACA JUGA: DPR Minta Penundaan Program SIAK di RPJM

(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... StoS 2010 Ditutup, Pemenang Diumumkan


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler