JAKARTA- KPK kembali dinilai kalah cepat dibanding pansus DPR dalam penanganan kasus Bank CenturyKelambanan terbaru yang terungkap adalah belum dibentuknya tim khusus kasus Century
BACA JUGA: Pimpinan KPK Siap Umumkan Hartanya
Hal ini terungkap setelah beberapa aktivis Gerakan Masyarakat untuk Pemerintah Bersih (Gempar) berkonsultasi dengan Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin, Kamis (21/1)."Penjelasan Pak Jasin begitu, alasannya belum ditemukan indikasi korupsi," ucap pengamat politik Ray Rangkuti, saat menggelar jumpa pers
Sedangkan pengamat perbankan Yanuar Rizky berpendapat, bila langkah ini dikakukan maka KPK tak melakukan perlakuan merata (equal treatment), seperti saat memeriksa Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah saat menyelidiki kasus penyelewengan Rp 100 miliar milik Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI)
BACA JUGA: Disiapkan Rp10 M untuk Rawat TMP
Keterangan Sri Mulyani dan Boediono di pansus yang terbuka, seharusnya bisa menjadi bahan untuk memeriksa keduanya kembali oleh KPK.
Baik Ray maupun Yanuar sama-sama sepakat bahwa rekomendasi pansus nantinya hanyalah berupa kompromi politik yang minimalis
BACA JUGA: DPR Minta Penundaan Program SIAK di RPJM
(pra/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... StoS 2010 Ditutup, Pemenang Diumumkan
Redaktur : Auri Jaya