Lagi Main Masak-masakan, Tiga Bocah Dihajar Innova, Inalillahi...

Kamis, 03 Desember 2015 – 06:35 WIB
Police Line. Ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - MEDAN – Kecelakaan maut terjadi di Medan Tembung, Rabu (2/12) siang sekira pukul 11.00 WIB. Tiga bocah kecil yang sedang bermain di Komplek Pukat Junction, Jalan Pukat I Gang Mandailing, Kelurahan Bantan Timur, dihajar Kijang Innova warna krim plat BK 1899 UB yang dikendarai Linda Susanti (52).

Satu dari tiga balita tewas di tempat. Sedangkan dua lainnya selamat namun dalam kondisi luka-luka.

BACA JUGA: Lahan Dijadikan Pembuangan Limbah, Warga Tuntut Rp 2 Miliar

Balita yang tewas adalah Raisya Arfiani (4), anak pertama dari dua bersaudara pasangan Ardiansyah (27) dan Devi Susanti (25). Sementara, yang selamat Jeri Fredian Pranata (5) dan M Dimas Al Safar (5). Raisya tewas setelah ditabrak dan terlindas ban mobil bagian kiri. Sedangkan, Jeri dan Dimas mengalami luka di bagian kepala serta tubuhnya.

Keduanya selamat setelah bersembunyi di kolong mobil. Namun, Jeri dan Dimas mengalami trauma yang mendalam.

BACA JUGA: PARAH: PLN Ingkar Janji

Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa nahas yang dialami ketiga bocah itu berawal di saat bermain masak-masakan di area komplek. Saat bersamaan, Linda yang baru saja ke rumah temannya di komplek itu hendak keluar dengan mengendarai mobilnya.

Sambil menelepon, Linda pun tancap gas dengan kecepatan cukup tinggi. Lantaran berkendara sambil menelepon, Linda tak melihat ketiga bocah yang sedang jongkok. Tak pelak, ketiga balita nahas itu ditabrak hingga satu di antaranya meregang nyawa.

BACA JUGA: Hampir Seluruh Kecamatan Kena, Warga di Perbukitan Harus Waspada

Kedua balita yang selamat langsung menjerit. Beruntung, Dedi seorang penarik becak motor yang kebetulan berada di komplek langsung memalangkan kendaraannya dan menolong kedua korban.

"Kebetulan aku lagi ngantar sewa (penumpang) di komplek itu. Rupanya, pas mau keluar komplek, aku lihat mobil itu nabrak tiga anak-anak. Itulah, langsung kupalangkan becakku dan menolong dua bocah yang selamat," ungkapnya.

Dikatakan Dedi, kejadiannya sangat tragis. Sebab, Raisya tewas setelah kepalanya tergilas ban mobil. "Anak perempuan yang meninggal (Raisya), karena lukanya parah lantaran kepalanya dilindas. Sementara dua temannya hanya mengalami luka-luka saja," jelas Dedi.

"Anak yang meninggal langsung dibawa ke rumahnya di komplek itu juga. Sedangkan yang nabrak diamankan warga," ucap Dedi.

Warga yang mengamankan pelaku, kemudian memberitahu polisi. Tak berapa lama, petugas Unit Lantas Polsek Percut Seituan datang ke lokasi dan memboyong pelaku bersama mobilnya.

Ibu Raisya, Devi, yang mengetahui anak pertamanya meninggal tak mampu berkata-kata. Devi menangis sejadi-jadinya lantaran tak percaya anaknya telah tewas dilindas mobil. Begitu juga beberapa kerabat Devi yang telah berkumpul di rumah duka. Sambil menangis, kerabat Devi mengaku geram dan ingin menghajar pelaku.

Kanit Lantas Polsek Percut Seituan AKP Suprihanto mengatakan, pengemudi yang menabrak tiga bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut. Pelaku nantinya disangkakan Pasal 130 Undang-Undang tentang Lalu Lintas.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Linda lalai dalam mengemudikan mobilnya sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia," ujar Suprihanto. (ris/rul/azw/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyemplung Bareng Tangki ke Jurang, Bocah 5 Tahun Malah Tersenyum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler