jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Rumah Susun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.
Rusun Nagrak itu merupakan tempat isolasi terpusat bagi para pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Sidak kedua yang dilakukan Marsekal Hadi itu untuk memastikan perkembangan kesiapan sarana dan fasilitas Rusun Nagrak yang telah ditinjau sehari sebelumnya.
Kedatangan Panglima TNI disambut Camat Cilincing Muhammad Andri, yang juga sedang melaksanakan pengecekan sarana dan fasilitas di Rusun Nagrak.
Dalam kesempatan tersebut, Marsekal Hadi menegaskan penyiapan sarana maupun fasilitas lainnya yang diperuntukkan bagi para pasien OTG Covid-19 di Rusun Nagrak agar dilaksanakan dengan cepat.
Saat Panglima TNI mengecek, tercatat sudah 130 pasien menempati Rusun Nagrak.
BACA JUGA: Panglima TNI Secara Mendadak ke Cilandak, Ada Pembatasan Akses di Sana
"Persiapan Rusun Nagrak hari ini dapat digunakan minimal 5 lantai. Tiap lantai terdapat 17 tempat tidur, sehingga jumlah totalnya 85 tempat tidur," kata Marsekal Hadi dalam siaran persnya, Rabu (23/6).
Tidak luput pula, Marsekal Hadi mengecek dan mendata kelengkapan, kipas angin, tempat tidur dan APD.
"Hasil pengecekan hari ini akan dilaporkan langsung ke menteri kesehatan untuk ditindaklanjuti," ucapnya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ini juga mengingatkan untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (22/6), Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menkes Budi Gunadi Sadikin telah melaksanakan sidak Rusun Nagrak serta meninjau 4 Posko PPKM Mikro yang berlokasi di Kelurahan Rorotan Cilincing-Jakarta Utara, Kelurahan Gandaria Selatan Cilandak-Jakarta Selatan, Kelurahan Ciracas-Jakarta Timur dan Kelurahan Sukamaju Cilodong-Depok. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Bakal Menambah Pasukan Termasuk Prajurit Marinir
BACA JUGA: Jokowi Pilih PPKM Mikro Ketimbang Lockdown, Begini Penjelasannya
Redaktur & Reporter : Boy