Panglima TNI Secara Mendadak ke Cilandak, Ada Pembatasan Akses di Sana

Selasa, 22 Juni 2021 – 22:30 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Thahjanto (kiri), Menkes RI Budi Gunadi Sadikin (tengah), dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tiga dari kiri) berdialog dengan perwakilan warga Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta, Selasa (22/6/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak ke salah satu daerah di Cilandak, Jakarta, Selasa (22/6).

Dia memantau langsung proses pembatasan akses di daerah tersebut.

BACA JUGA: Tegas! Oknum Pejabat yang Terbukti Pungli Akan Langsung Dicopot

Pembatasan akses dilakukan bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Panglima memuji sistem penjagaan yang berlangsung selama 24 jam di daerah tersebut.

BACA JUGA: Pangdam Kasuari Langsung Kerahkan 1.234 Babinsa!

Menurutnya, jika sistem itu diterapkan di seluruh wilayah DKI Jakarta, maka tingkat penularan COVID-19 di ibu kota negara dapat ditekan lebih cepat.

“Kalau semua wilayah di Jakarta seperti Cilandak, maka dapat dipastikan Jakarta akan aman dari COVID-19,” ujar Panglima TNI saat melakukan inspeksi mendadak ke Cilandak, Jakarta, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

BACA JUGA: Mohammad Assegaf Wafat, Yusril Sebut Sosok Baik Hati dan Pemaaf

Dalam kegiatan itu Kapolsek Cilandak Kompol M Agung Permana memaparkan, anggota kepolisian bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas menggelar penjagaan dan pembatasan akses bagi warga untuk keluar maupun masuk wilayah RT06/RW01, Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak.

Sistem penjagaan itu terbagi dalam tiga sif dan berlangsung selama 24 jam.

“Jika ada masyarakat yang akan keluar, mereka akan menghubungi petugas piket yang bertanggung jawab dan akan mencatat."

"Warga setempat memberi bantuan untuk masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri,” ucap Kapolsek Cilandak kepada Panglima TNI, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat inspeksi mendadak.

Pembatasan akses itu, menurut Kapolsek, menjadi salah satu cara memutus penyebaran COVID-19 setidaknya di kawasan RT06/RW01, Gandaria Selatan.

Sejauh ini, ada 12 warga dari empat keluarga melakukan isolasi mandiri di rumah, sementara tiga warga lain menjalani isolasi di rumah sakit, kata Danramil Cilandak Mayor Cba Usep kepada Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes RI.

Panglima kemudian meminta jajaran TNI dan Polri meningkatkan kerja sama mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19.

Terutama dalam menegakkan protokol kesehatan dan melakukan penelusuran, pemeriksaan serta perawatan (3P).

Panglima TNI bersama Kapolri dan Menkes RI melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Di samping Cilandak, rombongan meninjau penanganan COVID-19 di Rumah Susun Nagrak, Cilincing dan Kelurahan Rorotan.

Dua daerah itu berada di Kota Jakarta Utara, Jakarta.

Rusun Nagrak mulai Senin (21/6) resmi beroperasi sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 orang tanpa gejala (OTG).

Dalam kunjungan itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr Fifi memastikan kepada Panglima, Kapolri, dan Menkes, bahwa rumah susun siap digunakan untuk menampung pasien COVID-19 tanpa gejala.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler