jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengamankan dua warga negara India yang diduga sebagai pengguna jasa mafia karantina untuk masuk Indonesia melalui Bandar Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tanpa menjalani proses kekarantinaan. Dua warga India ini sebelumnya dicari Kepolisian dan Otoritas Imigrasi.
Sebelumnya, total ada tujuh WN India yang yang diduga sebagai pengguna jasa mafia karantina untuk masuk Indonesia tanpa menjalani proses kekarantinaan.
BACA JUGA: 5 Warga India Diduga Pengguna Jasa Mafia Karantina Diamankan
Dari tujuh orang tersebut, lima diamankan Polres Bandara Soetta yakni SR (35), CM (40), KM (36), PN (47) dan SD (35). Dua lainnya diamankan malam tadi.
"Kemarin sudah saya sampaikan ada lima (tersangka diamankan), terus dua yang belum ditemukan. Malam tadi (dua orang) sudah ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kantornya, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Begini Reaksi Satgas Covid-19 soal Mafia Loloskan Masuknya WNI dari India
Hanya saja, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu tak menjelaskan secara terperinci terkait penangkapan dua WN India tersebut.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu hanya menyebut satu orang diamankan di kediaman keluarganya di Jakarta.
BACA JUGA: WNI Datang dari India âMenyogok agar Tidak Dikarantina, Bang Melki Bereaksi Keras
Sementara, satu orang lainnya menyerahkan diri di Hotel Holiday Inn, Jakarta, lokasi karantina.
"Sekarang sudah tujuh. Satu diamankan di kediaman keluarganya, satu ternyata di Hotel Holiday Inn, baru masuk," ujar Yusri.
Polisi menangkap sejumlah WN India yang diduga sebagai pengguna jasa mafia karantina untuk masuk Indonesia tanpa menjalani proses kekarantinaan.
Yusri mengatakan modus mafia karantina ini tidak jauh beda dengan yang sebelumnya diungkap oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Sindikat ini mendampingi pengguna jasanya sejak tiba di Indonesia.
Mulai dari tahap mengisi formulir, hingga saat keberangkatan menuju lokasi karantina.
Awalnya, mafia karantina ini akan mengisi data para WNA tersebut di database Satgas Karantina hingga siap diberangkatkan ke hotel yang ditunjuk sebagai lokasi karantina.
Namun, saat para WNA tersebut akan diberangkatkan dengan bus yang telah disiapkan Satgas Karantina, para mafia ini telah menyiapkan mobil atau taksi untuk membawa kabur para WNA tersebut. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama