jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul mengatakan penolakan masyarakat terhadap FPI sebagaimana yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sejumlah daerah di Jawa Tengah akhir-akhir ini menunjukkan bahwa FPI tidak diterima oleh rakyat.
"FPI itu memang sudah mulai berhadapan dengan rakyat sebagaimana yang terjadi di Kalteng dan Jateng," kata Ruhut Sitompul, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Ini Identitas Dua Orang yang Ditangkap KPK
Menurutnya, FPI tidak paham hukum dan filosofi hidup berbangsa. "Ini yang perlu saya ingatkan teman-teman. FPI itu Tirani minoritas di tengah mayoritas umat Islam," ujar politisi Partai Demokrat itu.
Apalagi, lanjutnya, sikap petinggi FPI terkesan biasa-biasa saja ketika dikonfirmasi soal adanya korban meninggal ditabrak kendaraan pembawa rombongan FPI.
BACA JUGA: Mendagri Akui Tak Gampang Bubarkan FPI
"Mulai dari Rizieq sampai pimpinan daerahnya sama saja, dingin-dingin saja responnya. Makanya jangan kaget kalau ada sejumlah pihak yang menyebut FPI itu bukan Fron Pembela Islam, tapi mereka artikan lain," imbuh Ruhut Sitompul. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Pegawai Mahkamah Agung Turut Diringkus KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Didesak Umumkan Kajian Bendera Aceh
Redaktur : Tim Redaksi