jpnn.com, JAKARTA - Satria Muda Pertamina Jakarta keluar sebagai kampiun turnamen IBL 3x3 seri pertama yang digelar di Bali.
Tim yang beranggotakan Sandy Ibrahim Azis, Avan Saputra, Kevin Yonas Sitorus dan Rizal Falconi tampil apik dengan tidak terkalahkan selama turnamen.
BACA JUGA: Satria Muda Back to Back Juara IBL Seusai Kalahkan Pelita Jaya
Tercatat di babak fase grup, Satria Muda tidak terkalahkan dengan meraih kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya (14-12), West Bandits Combiphar Solo (18-11), dan Amartha Hangtuah (9-8).
Dengan hasil tersebut membawa tim yang bermarkas di Kelapa Gading itu melaju ke babak perempat final dengan menantang Pelita Jaya Bakrie.
BACA JUGA: Final IBL 2022: Kunci Kemenangan Satria Muda Pertamina Atas Pelita Jaya Bakrie
Menghadapi Pelita Jaya yang menurunkan beberapa pemain mudanya, Satria Muda tanpa ampun mengalahkan mereka dengan skor telak 21-8.
Kemenangan tersebut mengantar Avan Saputra cum suis menghadapi Bali United di partai semifinal.
BACA JUGA: Polisi Setop Sebuah Mobil di SPBU, Setelah Terpal Belakang Dibuka, Astaga!
Pertandingan babak empat besar antara Satria Muda melawan Bali United berlangsung ketat yang mana terjadi trash talk antarpemain.
Tidak heran jika laga itu banyak diwarnai foul.
Satria Muda membuktikan diri memiliki mental juara dengan mengatasi perlawanan Bali United dengan skor 19-18.
Pada babak pemungkas, Satria Muda menghadapi Bima Perkasa Yogyakarta yang menggulung Pacific Caesar.
Melawan Bima Perkasa yang menurunkan Indra Muhammad, Ikram Fadhil, Restu Dwi, dan Avin Kurniawan tidak begitu menyulitkan bagi Satria Muda.
Terbukti juara bertahan IBL 3x3 tersebut menang dengan skor telak 21-11 atas tim dari kota Pelajar itu.
Dengan hasil itu, Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi juara seri satu ajang IBL 3x3 2022.
Selanjutnya turnamen IBL 3x3 seri kedua akan digelar di Yogyakarta dari 10 hingga 11 September mendatang.(mcr16/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Motor Diserempet Truk, Irwanda Tewas, Tubuhnya Terbelah
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal